SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Manajemen tim Projo Tamansari Bantul (Protaba) tetap legawa meski kiprah timnya di kancah kompetisi Divisi II Nasional bisa dikatakan telah tamat.

Manajemen tim asuhan M. Iksan itu tetap berbesar hati menyikapi kegagalan yang dicapai wakil Kota Geplak di kompetisi itu. Tampaknya yang diproyeksikan oleh manajemen hanyalah mempersiapkan pemain yang siap pakai bagi tim Persiba Bantul, sehingga laga-laga yang telah dilalui hanya dianggap sebagai sarana pematangan pemain siap pakai saja.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Kami tak terlalu kecewa dengan kegagalan ini karena tujuan awal kami adalah mempersiapkan pemain bagi Persiba Bantul. Namun jika akhirnya tim kami dapat menunjukkan prestasi lebih bagus itu lebih bagus lagi. Tapi kenyataannya kami gagal dan kami pun tak akan mempermasahkan itu,” ujar manajer tim, Sumiharto saat dikonfirmasi Harian Jogja, Senin (20/2).

Langkah Protaba akhirnya semakin berat setelah dalam laga pertama di putaran kedua, Minggu (19/2) dihancurkan Persinga Ngawi 5-0. Dua laga kandang plus satu kali pertandingan tandang seakan sangat berat untuk tetap memksakan lolos ke putaran selanjutnya. Sementara itu pelatih tim, M. Iksan tetap berharap anak asuhnya  tetap termotivasi untuk meraih kemenagan di laga sisa yang masih harus dilalui.

“Saya harapkan pemain kami tak terlalu terpukul dengan kekalahan besar ini. Kami harus tetap fair sampai laga akhir. Kemarin kami kalah karena wasit, jadi apapun kami harus tetap menang demi sebuah kebanggaan daerah,” tandas guru SMA Negeri 5 Jogja ini. (Harian Jogja/Arif Wahyu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya