SOLOPOS.COM - Penggawa PSS, Anang Hadi (DOK)
Penggawa PSS, Anang Hadi (DOK)
SLEMAN—Manajemen PSS Sleman mempertimbangkan untuk menyiapkan psikolog bagi para pemainnya demi meningkatkan performa tim di Divisi Utama.
“Nanti sambil jalan kami akan pikirkan hal itu,” ujar Manajer PSS, Rumadi, di Stadion Maguwoharjo, Senin (13/2) sore. Menurut dia, dalam sebuah klub sering ada pemain yang mengalami trauma pascacedera atau besarnya tekanan publik terhadap prestasi tim.
Pelatih PSS Widiyantoro sebelumnya mengungkapkan faktor mental para pemain yang masih muda menjadi penyebab minimnya produktivitas tim berjuluk Super Elang Jawa ini. Dia tidak menampik membutuhkan peran psikolog. “Memang betul tapi untuk soal itu silakan ke manajemen,” ujarnya.
Sementara dalam latihan Senin sore kemarin, Widiyantoro kembali menduetkan Tri Handoko dengan Charles Orock. Duet ini bakal disiapkan untuk mengobrak-abrik pertahanan Persikab Bandung. Dalam latihan itu, striker asing lainnya, Henri Joel, tidak nampak bergabung dengan rekan-rekannya. Joel diketahui sedang berada di Jakarta untuk mengurus administrasi kependudukan.
Terkait dengan Persikab yang menghuni papan bawah, Rumadi mengingatkan para penggawa PSS untuk tidak terlena. “Jangan anggap remeh lawan, belum tentu di pertandingan mudah menangnya,” ujar Rumadi.
Rencananya, Selasa (14/2) sore ini PSS bakal beruji coba dengan klub Perkasa. Sebenarnya PSS bakal uji coba dengan Janabadra Senin sore tapi Janabadra membatalkan laga uji coba.(JIBI/Harian Jogja/ MG Noviarizal Fernandez)