SOLOPOS.COM - Manchester City (JIBI/Solopos)

Manchester City mengalahkan Newcastle United dengan skor 1-0.

Solopos.com, NEWCASTLE — Media Inggris, Bleacher Report, membuat sebuah kartun parodi setelah Manchester City menekuk Newcastle United dengan skor 1-0 di Saint James Park, Kamis (28/12/2017) dini hari WIB.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Para pemain City seperti Kevin De Bruyne dan David Silva digambarkan berada di kaver sebuah CD game Playstation 4 bertajuk “City 18, Undefeated Edition”.  Bleacher Report membubuhkan kalimat menggelitik di kartun tersebut. “Manchester City membuat permainan layaknya berada di level pemula”.

Bagaimana tidak, Newcastle adalah korban ke-18 keganasan Manchester City di Liga Premier musim ini. The Citizens hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor kemenangan beruntun di Eropa yang diukir Bayern Munich musim 2013/2014.

Beberapa pekan lalu, sejumlah pihak memang sudah mengeluhkan Liga Premier tak lagi semarak menyusul dominasi City. Namun keunggulan 15 poin City atas Manchester United di posisi kedua saat kompetisi baru memasuki pekan ke-20 mulai membuat pengamat menganalogikan Liga Premier tak ubahnya bahan candaan.

Ironis

Ini ironis mengingat sebelumnya kompetisi di Negeri Ratu Elizabeth itu dikenal sebagai liga dengan persaingan paling keras. “Sekarang semuanya kelihatan memalukan, Liga Premier seperti lelucon,” sindir eks bintang Liverpool yang kini berprofesi pundit, Jamie Carragher, dilansir Sky Sports, Kamis.

Kritik keras Carragher tak lepas dari lawan-lawan City yang seolah tak berdaya menghadapi gempuran Sergio Aguero dkk. Newcastle menjadi klub kesekian yang seolah tak berupaya menandingi dominasi City. Meski bermain di kandang sendiri, The Magpies cenderung main aman dengan tampil ultradefensif.

Mikel Merino dkk. baru tampil menyerang di 15 menit terakhir untuk menyamakan kedudukan. Carragher menyebut para lawan City seperti sudah menerima kenyataan akan kalah sebelum bertanding. “Selama [kalah] cuma selisih satu atau dua gol, mereka tak akan keberatan. Ini bukan hanya untuk Newcastle, tim-tim harus menunjukkan agresivitas dan taktik menyerang.”

Pelatih City, Josep “Pep” Guardiola, sudah berulangkali kecewa dengan permainan negatif para kompetitor. Menurut Pep, pola defensif justru membuat timnya lebih nyaman menguasai bola karena ancaman serangan berkurang.

Namun Pep tetap menghormati setiap ide manajer lain. “Menit terakhir [lawan Newcastle] misalnya, bola ada di paruh lapangan kami. Namun ketika mereka bertahan di area penalti mereka sendiri, lebih mudah buat kami.”

Hampir Gagal

City memang hampir saja gagal mencetak 18 kemenangan beruntun andai Dwight Gayle tak melakukan diving di babak kedua setelah mendapat kontak minimal dari Danilo. Padahal striker Newcastle itu tinggal berhadapan dengan Ederson. Gayle juga membuang peluang di menit akhir setelah sundulannya melebar tipis di sisi kiri gawang City.

Sepanjang pertandingan City praktis mengurung tuan rumah dengan penguasaan bola mencapai 74%. Namun dari 18 peluang hanya satu yang mampu dikonversi menjadi gol. De Bruyne menjadi aktor gol semata wayang City lewat umpan lambung terobosannya pada Sterling.

Dengan cerdik De Bruyne membaca pergerakan tanpa bola Sterling menuju gawang lawan. Kiper Rob Elliot pun tak sempat bereaksi saat Sterling menyambut umpan De Bruyne dengan sekali sontekan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya