SOLOPOS.COM - Bruno Fernandes dan Marcus Rashford merayakan gol saat Manchester United mengalahkan Arsenal 3-1 pada Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (4/9/2022) malam. (manutd.com)

Solopos.com, MANCHESTER—Erik ten Hag merayakan kemenangan besar Manchester United 3-1 atas Arsenal pada pekan ke-6 Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Old Trafford yang berakhir Senin (5/9) dini hari WIB.

Meski demikian pelatih Manchester United (MU) itu berharap mendapatkan lebih banyak dari timnya pada pertandingan-pertandingan mendatang. Dia menegaskan masih menginginkan perbaikan dengan menyatakan tampil baik saja tidak cukup atau “good is not good enough”.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Setan Merah menunjukkan semangat juang untuk meraih hasil 3-1 melawan pemimpin klasemen Liga Premier, dengan dua gol dari Marcus Rashford dan sebuah gol pembuka dari debutan Antony.

Baca Juga: MU 3-1 Arsenal: Catatan Sempurna The Gunners Terhenti di Old Trafford

“Saya pikir awal kami sangat bagus. Saya pikir itu adalah sepuluh menit [pertama] terbaik sampai sekarang. Kami benar-benar dominan di babak pertama. Dan kemudian gol [Arsenal] yang dibatalkan, kami sedikit kehilangan ketenangan dan itu tidak perlu. Kami harus masuk ke dalam permainan, terus berjalan, memainkan permainan kami dan setiap hari kami mempelajarinya,” ujar Ten Hag seusai pertandingan dalam wawancara Sky Sports dan MUTV seperti dikutip dari manutd.com.

“Dan seperti yang Anda lihat, tim yang bagus di lapangan, semangat tim yang bagus. Juga dengan menekan, mungkin tidak selalu menjadi rutinitas yang baik, tetapi mereka [para pemain] berjuang, mereka pulih. Arsenal menciptakan peluang, tetapi saya pikir kami juga melakukannya, terutama seusai turun minum. Kami mencetak gol-gol hebat.”

Ten Hag mengakui Arsenal tampil bagus. Namun timnya mampu bertahan dengan baik.

Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Arsenal: Kans Setan Merah Ganggu Laju The Gunners

“Arsenal juga memiliki penguasaan bola yang bagus, banyak pergerakan dan kreativitas. Tapi kami memiliki garis pertahanan yang bagus dan bertahan sebagai tim dengan sebelas [pemain]. Kami membutuhkan sedikit lebih banyak ketenangan untuk mengontrol dan mendikte permainan lebih banyak lagi,” katanya.

“Kami juga tahu bahwa kami baru memulai. Jalan masih panjang dan kami harus menjadi lebih baik karena yang baik saja tidak cukup.”

Sementara itu, pelatih Arsenal Mikel Arteta sangat kecewa karena tidak memenangkan pertandingan. Dia menilai pemainnya kurang disiplin dalam bertahan dan kemudian kurang mampu memanfaatkan peluang di depan gawang lawan.

Baca Juga: Resmi Berkostum MU, Antony Pemain Termahal Kedua Setan Merah

“Kami harus konsisten melawan tim-tim top dan untuk di puncak klasemen liga, Anda benar-benar harus datang ke sini dan bermain dengan cara Anda bermain, tetapi soal menang atau tidak itu adalah cerita yang sangat berbeda. Tetapi untuk bermain seperti yang kami lakukan di sini hari ini, saya ingin melihat berapa banyak tim yang akan melakukannya musim ini,” ujarnya dikutip dari arsenal.com.

Terkait gol Martinelli yang dianulir VAR karena terlebih dulu dinilai ada pelanggaran, Arteta mengatakan Liga Premier butuh konsistensi terkait kategori pelanggaran kecil.

“Saya belum melihat aksinya, tapi menurut saya itu adalah konsistensi dari pelanggaan kecil, jadi itu hanya soft foul seperti yang terjadi pada Bukayo Saka yang dilanggar [Tyrone] Mings pada area penalti pekan lalu, tapi itu bukan penalti. Pelanggaran lunak pada Aaron Ramsdale ketika kami kebobolan melawan Villa adalah sebuah gol, jadi itu hanya konsistensi dan tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang karena sudah terlambat untuk konsisten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya