Sport
Sabtu, 26 September 2015 - 06:55 WIB

MANCHESTER UNITED VS SUNDERLAND : Kans Perbaiki Rekor Van Gaal di Hadapan Advocaat

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manchester United vs Sunderland bakal menjadi laga penting bagi pelatih MU Van Gaal di hadapan rekannya Dick Advocaat.

Solopos.com, MANCHESTER— Pertarungan dua pelatih Belanda akan tersaji ketika Manchester United menjamu Sunderland di Old Trafford, Manchester, Sabtu (26/9/2015) pukul 21.00 WIB.

Advertisement

Seperti diketahui kedua tim sama-sama dibesut pelatih asal Negeri Kincir Angin, Louis van Gaal mengarsiteki Manchester United dan Dick Advocaat di kursi kemudi Sunderland. Keduanya pun bukan sekadar kompatriot. Van Gaal dan Advocaat merupakan kawan lama karena ketika masih aktif bermain, keduanya pernah sama-sama membela Sparta Rotterdam pada 1980-1982.

Ketika sama-sama beralih profesi menjadi pelatih, Van Gaal dan Advocaat juga sering dipertemukan. Duel United kontra Sunderland, akhir pekan ini, bakal menjadi pertarungan ke-10 keduanya sebagai pelatih.

Advertisement

Ketika sama-sama beralih profesi menjadi pelatih, Van Gaal dan Advocaat juga sering dipertemukan. Duel United kontra Sunderland, akhir pekan ini, bakal menjadi pertarungan ke-10 keduanya sebagai pelatih.

Dalam sembilan duel sebelumnya, Van Gaal harus mengakui kehebatan kompatriotnya itu. Pelatih berjuluk Si Tulip Besi tersebut hanya menang sekali dalam sembilan duel dengan Advocaat. Sebaliknya, Advocaat meraih tiga kali kemenangan dan lima pertemuan lainnya berakhir dengan skor imbang.

Seperti dilansir dailymail.co.uk, Jumat (25/9/2015), satu-satunya kemenangan Van Gaal itu diperoleh ketika ia membawa Ajax Amsterdam menundukkan PSV Eindhoven besutan Advocaat 1-0 di ajang Eredivisie pada Januari 1995. Sementara pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 2007, ketika Zenit St. Petersburg besutan Advocaat bermain imbang 1-1 melawan AZ Alkmaar polesan Van Gaal di Piala UEFA.

Advertisement

The Black Cats, julukan Sunderland, menderita hat-trick kekalahan dalam tiga laga terbaru di semua kompetisi, yakni tumbang dari Tottenham Hotspur dan Bournemouth di Liga Premier dan dihajar Manchester City 1-4 di babak ketiga Piala Liga. Meski demikian, Advocaat sepertinya enggan lempar handuk ketika bertemu Van Gaal.

Meski pernah sama-sama memakai kostum sama di Sparta Rotterdam, hubungan kedua pelatih beda usia tiga tahun itu rupanya tidak benar-benar harmonis. Persaingan keduanya memuncak ketika keduanya bersaing membawa tim masing-masing, PSV dan Ajax, untuk menjuarai liga domestik Belanda di pertengahan 1990-an.

Advocaat bersama PSV berhasil mengalahkan Van Gaal dengan Ajax untuk menjuarai Eredivisie pada 1996/1997. Kesuksesan Advocaat itu sekaligus menghentikan rekor Van Gaal yang sebelumnya mencetak gelar juara selama tiga tahun beruntun! Maka pertemuan Van Gaal di Old Trafford akhir pekan ini tak sekadar perjamuan untuk minum segelas anggur yang menjadi tradisi pelatih di Liga Premier.

Advertisement

Van Gaal, 64, dan Advocaat, 67, juga masih memiliki ikatan lain, yakni pernah sama-sama menukangi AZ Alkmaar dan Timnas Belanda. Faktanya, Advocaat menggantikan Van Gaal sebagai Manajer Timnas Belanda pada 2002, setelah Si Tulip Besi gagal mengantarkan negaranya sukses di Piala Dunia Korea Selatan-Jepang.

Barry Hughes, manajer yang pernah menukangi Van Gaal dan Advocaat ketika di Sparta Rotterdam, mengaku duo pelatih ternama Belanda itu tidak akan pernah bisa menjadi teman dekat.

“Ada respek antara Louis dan para pemain [Spartak Rotterdam] lainnya. Dia tidak pernah telat latihan. Dan dia punya kehidupan yang sibuk. Dia mengasuh dua gadis dan dia juga mengajar di sebuah sekolah di Amsterdam. Advocaat, di sisi lain, dia punya sisi supel. Saya tidak pernah melihat itu di Louis. Dia sibuk, namun saya tidak yakin jika keduanya ingin [berteman], jadi dia ingin bertahan,” ungkap Hughes dalam sebuah wawancaranya dengan Daily Mirror pada September 2014 silam. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Pelatih MU Louis van Gaal tengah melatih anak asuhnya dalam sebuah latihan. JIBI/Rtr/dok

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif