JOGJA—Kepala Badan Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY, Teguh Raharjo mengatakan Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, siap untuk dijadikan tempat digelarnya laga lanjutan Kompetisi Liga Prima Indonesia, Senin (16/1) mendatang.
“Kalau memang Persija akan menggunakan Stadion Mandala Krida untuk digelarnya laga, tidak ada masalah. Kami justru senang. Lagian tanggal tersebut sepertinya tidak ada kegiatan. Kami pada prinsipnya mendukung diselenggarakannya kegiatan olahraga,” katanya saat dikonfirmasi Harian Jogja, terkait dengan rencana penggunaan Stadion Mandala Krida untuk ajang tersebut, Rabu (11/1).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Meski memberikan sinyal positif, Teguh mengaku pihaknya tetap akan meminta kepada panitia pelaksana pertandingan (panpel) untuk bisa mengkondisikan pertandingan tetap berjalan tertib, termasuk juga mengantisipasi kemungkinan berulahnya suporter Persebaya, Bonek saat jalannya laga. BPO, lanjut Teguh juga akan meminta kepada Panpel untuk
sebisa mungkin menekan kemungkinan terjadinya permasalahan antara bonek dengan lingkungan masyarakat.
“Kalau ada apa-apa jadi tanggung jawab mereka [panpel]. Pada prinsipnya kami terbuka,” tandasnya.
Dari informasi yang didapatkan Harian Jogja menyebutkan Persija awalnya ingin menggunakan kandang Persiba Bantul, yakni Stadion Sultan Agung, Bantul untuk menggelar laga melawan tim besutan Divaldo Alves itu. Dalam perkembangannya, panpel Persija juga berusaha menghubungi pengelola Stadion Mandala Krida, Kota Jogja.
Hal ini pun tidak dibantah oleh Panpel Persiba, Sapto Priono. Dia mengaku rencana penggunaan Stadion Sultan Agung (SSA) untuk laga Persija Jakarta kontra Persebaya masih belum jelas. Pasalnya, belum ada kepastian izin dari Polda DIY, kendati ijin telah diajukan.(Harian Jogja/Jumali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
