Sport
Minggu, 10 Oktober 2021 - 22:06 WIB

Mantan Pelatih Arema FC Disebut Bakal Tukangi PSG Pati

Ichsan Kholif Rahman  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain AHHA PS Pati merayakan gol. (Instagram)

Solopos.com, SOLO — Ibnu Grahan, Pelatih PSG Pati bersama Manajer PSG Pati, Doni Setiabudi, secara resmi mengundurkan diri dari jabatan mulai Jumat (8/10/2021) lalu.

Mantan Pelatih Arema FC yang sebelumnya menjadi arsitek Persik Kediri, Joko Susilo, dikabarkan bakal menjadi pelatih kepala di tim milik Atta Halilintar itu.

Advertisement

Jelang pertandingan ketiga melawan Persijap Jepara pada Senin (11/10/2021) malam, manajemen Java Army julukan PSG Pati belum mengumumkan sosok pengganti Ibnu Grahan.

Pihak PSG Pati masih merahasiakan pengganti Ibnu Grahan.

Advertisement

Pihak PSG Pati masih merahasiakan pengganti Ibnu Grahan.

Baca Juga: Setelah Pelatih dan Manager Mundur, Staf Kepelatihan PSG Pati Hengkang

Dilansir dari Suara, sosok pelatih anyar tim yang sebelumnya bernama AHHA PS Pati mengarah kepada Joko Susilo.

Advertisement

“Sudah, sudah ke Joko Susilo (pelatihnya). Tinggal diumumkan saja,” ungkap sumber tersebut dilansir Suara.

Baca Juga: Gagal di Dua Laga Pertama, Pelatih dan Manajer PSG Pati Mundur

Caretaker, Yayat Hidayat, dalam jumpa pers jelang pertandingan, Minggu (10/10/2021) mengatakan secara mental pemain PSG Pati dalam keadaan siap.

Advertisement

Ia memastikan PSG Pati tetap fokus menghadapi pertandingan. PSG Pati memilih fokus menatap pertandingan selanjutnya dan tidak menjadikan dua kali pertandingan tanpa kemenangan sebagai tekanan.

“Ya memang ada sedikit pengaruh dengan mundurnya pelatih kepala. Tetapi kami tetap fokus menghadapi laga itu. Pelatih yang akan menggantikan sudah hadir tetapi masih kami rahasiakan dulu,” kata dia.

Baca Juga: Saiful Arifin, Wabup Sekaligus Bos PSG Pati

Advertisement

Sebelumnya, Ibnu Grahan, Pelatih PSG Pati bersama Manajer PSG Pati, Doni Setiabudi, secara resmi mengundurkan diri dari jabatan mulai Jumat (8/10/2021) lalu. Tak hanya pucuk pimpinan, staf kepelatihan Ibnu Grahan pun juga memilih mundur karena merasa gagal dengan performa PSG Pati saat ini.

Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) PSG Pati, Divo Sashendra, mengonfirmasi kabar mundurnya pelatih kepala dan manajer yang akrab dipanggil Jalu itu. Manajemen cukup terkejut dengan keputusan itu.

Hal itu karena kompetisi Liga 2 2021 baru berjalan dua pertandingan. PSG Pati kehilangan poin di dua laga perdana setelah kalah 0-2 dari Persis Solo dan 1-2 dari PSCS Cilacap. Dua kekalahan itu membuat PSG Pati berada di dasar klasemen.

Baca Juga: Pelatih AHHA PS Pati Mundur, Siapa Penggantinya?

“Iya, hari ini head coach dan manajer secara resmi sudah menyatakan mundur dari tim. Sebuah kabar yang mengejutkan. Namun kami juga harus tetap menghormati keputusan itu,” kata Divo Sashendra dalam keterangannya.

Ia mengaku sangat menyayangkan keputusan Coach Ibnu dan Kang Jalu. Tetapi manajemen memilih menghormati keputusan itu.

“Terima kasih coach Ibnu, terima kasih Kang Jalu atas dedikasi dan kebersamaan yang luar biasa selama ini di tim,” ujar Divo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif