SOLOPOS.COM - Khanza Zulfanihayah, adik pebulu tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengikuti Audisi Umum PB Djarum di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022). (Antara/HO via PB Djarum)

Solopos.com, KUDUS – Audisi Umum PB Djarum 2022 diikuti lebih dari 2.000 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu peserta yang ikut bersaing di ajang pencarian bakat tersebut ternyata adalah adik pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Namanya adalah Khanza Zulfanihayah. Pebulu tangkis yang masih berusia delapan tahun ini memang sengaja ikut bersaing di Audisi Umum PB Djarum dengan berharap bisa mengikuti jejak sang kakak Siti Fadia.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Khanza, demikian panggilannya, telah mengikuti skrining pertama pada hari perdana Audisi PB Djarum 2022 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022). Dia bermain selama lima menit menghadapi peserta lainnya sembari dipantau tim pencari bakat.

“Aku ingin mengikuti jejak kakak (Siti Fadia) karena kakak salah satu idola aku,” kata Khanza seusai skrining.

Khanza memang lahir dari keluarga yang menggemari bulu tangkis, terutama sang ayah, Asep Saputra, yang merupakan pelatih bulu tangkis di daerahnya.

Baca Juga: Langkah Apriyani/Siti Fadia Mulus pada Laga Pembuka Denmark Open 2022

Bocah kelahiran 2014 itu pun mulai terbiasa dengan tepok bulu dan telah bermain bulu tangkis sejak usia 5 tahun.

“Aku memang suka bulu tangkis, tidak ada paksaan. Melihat kakak sendiri, aku suka dengan gaya bermain dia. Kakak selalu berpesan ke aku supaya jangan pantang menyerah dan kalau latihan harus keras, jangan malas-malasan,” kata Khanza dikutip Antara.

Sementara itu,sang ayah, Asep, juga menyapaikan harapan seperti yang dikemukakan anaknya. Ia mengatakan keputusan anak-anaknya menjadi atlet adalah murni keinginan mereka.

Baca Juga: Bermain Taktis, Marcus/Kevin Melaju ke Babak 16 Besar Denmark Open 2022

Ia hanya berpesan kepada putrinya agar disiplin dan serius melakoni olahraga tersebut.

“Saya berharap seperti itu karena permintaan dia sendiri. Saya bilang kalau kamu mau jadi seperti kakak (Siti Fadia) harus disiplin karena tidak semudah yang kamu lihat prosesnya kakaknya seperti apa. Yang terpenting adalah disiplin, waktu, latihan, dan harus serius tidak cuma sekadar bisa atau menjalankan hobi saja,” ujar Asep.

Ajang pencarian bakat pebulu tangkis Audisi Umum PB Djarum kembali hadir setelah vakum dua tahun. Proses seleksi untuk dua kelompok usia, yakni U-11 dan U-13 baik putra dan putri ini diikuti sekitar 2.300 peserta untuk mengikuti serangkaian seleksi secara terpusat di Kota Kudus, Jawa Tengah, pada 19-23 Oktober 2022.

Baca Juga: Bersaing di Audisi Umum PB Djarum, Begini Perasaan Peserta Asal Soloraya

Terdapat beberapa tahapan yang harus dijalani, mulai dari dua kali tahap skrining, turnamen, hingga tahap karantina tiga pekan sebelum pengumuman siapa saja yang berhak mendapat beasiswa dan menjadi atlet binaan PB Djarum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya