SOLOPOS.COM - Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menjawab pertanyaan pewarta setelah memimpin latihan tim di lapangan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). (Antara/Rauf Adipati)

Solopos.com, JAKARTA–Pelatih timnas sepak bola U-22 Indra Sjafri memastikan Pratama Arhan dan Marselino segera bergabung dengan tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2023 Kamboja.

Dia menyampaikan hal itu setelah laga uji coba kontra Bhayangkara FC, Selasa (11/4/2023) malam.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Timnas U-22 bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC pada laga uji coba yang dimainkan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pada pertandingan yang berlangsung tertutup itu, penyerang Titan Agung membawa tim Garuda Muda unggul terlebih dahulu, sebelum Bhayangkara menyamakan kedudukan berkat gol Dendy Sulistyawan.

Saat ini timnas U-22 masih dihuni 34 pemain, namun pelatih Indra memastikan dua pemain yang berkarier di luar negeri, Pratama dan Marselino, akan menyusul untuk mengikuti pemusatan latihan.

“Ya ini sudah dipastikan nanti akan ada datang Arhan dan Marselino dan juga pemain-pemain PSM setelah pertandingan tanggal 16 dan Persija tanggal 15. Setelah itu kita akan fokus dengan semua pemain yang kita panggil,” kata pelatih Indra.

Setelah bermain melawan Bhayangkara FC, timnas U-22 masih akan menjalani tiga pertandingan uji coba lagi, yakni dua kali melawan Lebanon pada 14 dan 16 April dan satu laga uji coba lainnya pada 18 April yang lawannya belum diumumkan.

“Sasaran uji coba pertama kita akan membuat suatu game plan di setiap pertandingan yang nanti akan kita persiapkan di SEA Games. Yang kedua kita akan mencoba mulai memilih pemain-pemain yang di mana hanya 20 pemain yang akan kita bawa ke SEA Games. Sekarang kita punya lebih-kurang 34 pemain dan 34 pemain ini kita yang harus kita cari siapa sih pemain terbaik,” ujar pelatih yang pernah membawa Indonesia meraih medali perak pada SEA Games 2019.

Sementara itu, pemain Persik Kediri Jeam Kelly Sroyer yang turut dimainkan pada pertandingan melawan Bhayangkara itu menilai ia masih memiliki sejumlah kekurangan untuk diperbaikinya di kemudian hari.

“Kita hari ini bermain begitu maksimal, namun banyak posisi yang harus kita perbaiki lagi karena pemain-pemain senior yang punya jam terbang lebih tinggi, pengalaman, dan kita mesti belajar lebih baik lagi,” ucap Jeam.

Meski demikian, pemain kelahiran Biak 20 tahun silam itu optimistis dapat berprestasi di SEA Games Kamboja bulan depan.

“Target saya bersama tim, Puji Tuhan kita bisa membawa emas ke Indonesia,” ujaranya.

Indonesia bergabung di Grup A pada SEA Games Kamboja, bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.

Timnas U-22 dibebani target meraih medali emas. Indonesia sepanjang keikutsertaannya di SEA Games baru dua kali membawa pulang medali emas yakni pada 1987 dan 1991.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya