SOLOPOS.COM - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, menunjukkan medali dan piala saat upacara penganugerahan juara Indonesia Open 2021 di Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021). (Antara/Humas PBSI)
Solopos.com, BALI — Ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses meraih titel juara nomor ganda putra Indonesia Open 2021. Gelar juara diraih Marcus/Kevin seusai di partai final menundukkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, secara straight game, 21-14, 21-19, di Bali Covention Center, Nusa Dua, Minggu (28/11/2021).
Kemenangan atas pasangan Hoki/Kobayashi juga menjadi revans bagi Marcus/Kevin. Hal ini dikarenakan pada pertemuan sebelumnya, di final Indonesia Masters, Marcus/Kevin kalah dari pasangan Jepang tersebut secara rubber game, 11-21, 21-17, dan 19-21.
Baca juga: Sudahi Perlawanan Ganda Malaysia, The Minions ke Semifinal
Namun, kali ini Marcus/Kevin sepertinya belajar dari kesalahan pada laga sebelumnya. Mereka langsung memainkan permainan cepat di awal laga. Poin demi poin pun langsung didapat Marcus/Kevin tanpa memainkan reli panjang.
Hoki/Kobayashi sebenarnya juga tidak tampil buruk. Pasangan ranking tujuh dunia itu sempat mengejar ketertinggalan di gim pertama. Bahkan, Hoki/Kobayashi mampu unggul di interval gim pertama dengan skor 11-10.
Baca juga: Top! Marcus/Kevin Tembus Final Indonesia Masters 2021
Setelah interval, The Minions, julukan Marcus/Kevin, mampu mengembangkan permainan melalui kombinasi serangan. Alhasil, mereka pun menutup gim pertama dengan keunggulan 21-14.
Pada gim kedua, Hoki/Kobayashi mampu memimpin di awal permainan. Namun, The Minions tak mambiarkan ganda putra Jepang itu berlama-lama unggul. Bahkan, The Minions mampu berbalik unggul di interval gim kedua dengan skor 11-8, hingga menutup pertandingan dengan keunggulan 21-18.
Sayangnya, keberhasilan Marcus/Kevin meraih title juara di Indonesia Open 2021 tidak diikuti wakil Indonesia lainnya yang turun di partai final. Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polli/Apriyani Rahayu, harus takluk dari pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, di babak final. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu kalah dua gim langsung 19-21, 19-21.