SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. (Antara/Victorianus Sat Pranyoto)

Solopos.com, SLEMAN – Kontingen Kabupaten Sleman memastikan berhasil meraih predikat juara umum pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan mencatatkan hattrick untuk kali kedua.

“Bisa kami pastikan Sleman berhasil meraih juara umum Porda tahun ini dan menciptakan hattrick setelah juara umum pada 2017 dan 2019. Ini juga berarti hattrick kedua kalinya setelah hattrik pada Porda tahun 2007, 2009 dan 2011,” kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, di Sleman, Jumat (9/9/2022) dikutip dari Antara.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Menurut dia, data resmi yang dirilis KONI DIY per Jumat (9/9/2022) pagi, kontingen Sleman berhasil mengumpulkan 161 medali emas, 157 perak, dan 152 perunggu.

“Ada selisih cukup jauh dengan peringkat kedua Kabupaten Bantul yang memperoleh 135 medali emas, 135 perak, dan 164 perunggu. Dari perhitungan itu, Sleman sulit terkejar sehingga hampir bisa dipastikan tahun ini kembali menjadi juara umum Porda,” katanya.

Ia mengatakan, hari ini yang merupakan hari terakhir penyelenggaraan Porda DIY masih menyisakan pertandingan dua cabang olahraga yaitu panjat tebing yang dilangsungkan di Fitriyani Climbing Klebengan, dan aerosport di Pangkalan TNI AU (Lanud) Gading Gunungkidul.

“Di dua cabor itu, atlet Sleman masuk ke tahap final sehingga akan menambah lagi koleksi medali, karena cabor tersebut termasuk unggulan Sleman,” katanya.

Baca Juga: PSS Sleman Vs Persis Solo, Seto Sebut Rasiman Bawa Banyak Perubahan

Danang mengatakan, untuk upacara penutupan atau closing ceremony digelar pada Jumat (9/9/2022) malam bertepatan peringatan Hari Olahraga Nasional.

“Acara penutupan ini sekaligus diisi penyerahan piala bergilir Porda dan Peparda oleh Gubernur DIY kepada pemenang,” katanya.

Sedangkan untuk event Peparda III DIY, kontingen Sleman berada di peringkat dua.

Data per Kamis (8/9/2022) malam WIB, atlet Peparda Sleman tercatat mengoleksi 29 medali emas, 45 perak, dan 25 perunggu. Pada posisi puncak terdapat kontingen Bantul dengan hasil 40 medali emas, 26 perak, dan 9 perunggu.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain PSS Sleman Vs Persis Solo, Adu Tajam Boaz Vs Rodriguez

Danang mengatakan, meskipun belum berhasil menyabet prestasi juara umum, namun perjuangan para atlet difabel sudah sangat luar biasa.

“Kami harapkan para atlet difabel tetap optimistis, mereka memiliki daya juang yang bagus. Perjuangan di ajang Peparda ini sangat hebat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI Sleman, Sukiman Hadiwijoyo, mengatakan ada 14 cabang olahraga yang jadi juara umum.

“Naik jumlahnya dari prestasi Porda 2019 sebanyak 10 cabor yang juara umum,” katanya.

Baca Juga: Praveen Jordan Masih Cedera, Melati Daeva Oktavianti Segera Punya Pasangan Baru

Menurut dia, cabang olahraga yang mampu mendulang medali lebih dari target antara lain menembak, renang, dan atletik.

“Namun ada beberapa cabor yang gagal mendapat medali emas seperti anggar, dan berkuda,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya