SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BOYOLALI — Tim asal Soloraya benar-benar merajai cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2018. Tak tanggung-tanggung, seluruh slot babak delapan besar diisi tim eks Karesidenan Surakarta yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali.
Dalam babak semifinal yang akan berlangsung di GOR Sepuran Boyolali, Rabu (24/10/2018), juara bertahan Sukoharjo akan menghadapi lawan berat yakni Solo. Di semifinal lain, tuan rumah Boyolali bakal mendapat tantangan Klaten. Dominasi tim Soloraya di babak empat besar bisa dibilang di luar dugaan mengingat ada tim kuat macam Jepara dan Kota Semarang yang sukses menembus perempatfinal.
Namun Solo secara meyakinkan menyingkirkan Jepara dengan skor 4-0 dalam babak perempat final, Selasa (23/10/2018). Di laga lain, Sukoharjo kembali membuat Semarang sakit hati dengan kemenangan 7-5 lewat adu penalti setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal. Di Porprov 2013, Sukoharjo juga yang mengandaskan asa Semarang meraih gelar lewat kemenangan 11-7 di babak final.
Sementara itu, Tuan rumah Boyolali membikin kejutan lewat kemenangan telak 10-3 atas Temanggung. Padahal Temanggung sebelumnya cukup kuat di babak penyisihan dengan mengalahkan Banjarnegara 7-4 dan menahan Solo 3-3.
Wakil Sekretaris Asosiasi Futsal Kabupaten Boyolali, Romadhona, mengatakan capaian lolos ke semifinal sudah memenuhi target awal tim. “Kami memang menargetkan perunggu dan kini sudah terpenuhi. Meski demikian kami akan tetap all out untuk bisa menembus final,” ujar Dhona, sapaan akrabnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Dhona menilai peluang Boyolali ke babak pamungkas cukup terbuka meski harus menghadapi Klaten yang bermateri pemain lebih menonjol. Di perempat final, Klaten yang diperkuat beberapa pemain Timnas Futsal U-21 membekuk Karanganyar dengan skor tipis 4-3.
“Meski kami hanya mengandalkan materi pemain dari klub lokal, kami optimistis bisa memberi yang terbaik di hadapan pendukung sendiri,” ucap Dhona.