Sport
Selasa, 19 Februari 2013 - 16:09 WIB

Manuel Neuer: Bayern ‘Membosankan’

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kiper Bayern Munich, Manuel Neuer, merasa ‘bosan’ timnya jarang kebobolan musim ini. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Manuel Neuer, mengaku bosan berada di bawah mistar gawang Bayern Munich, sepanjang musim ini. Alasan Neuer tak lain karena Bayern minim kebobolan, baik di kancah liga domestik maupun di kompetisi Eropa.

Advertisement

Sepanjang musim ini, Bayern tercatat hanya kebobolan tujuh gol dalam 22 laga Bundesliga, di mana salah satunya tercipta di luar kandang. Bahkan dalam enam laga terakhir, The Bavarians, julukan Bayern, tak sekalipun kebobolan, baik saat melakoni laga kandang maupun tandang.

Hal inilah yang tampaknya membuat Neuer bosan. Melakukan penyelamatan hingga gawangnya clean sheat selama hampir 500 menit, membuat Neuer ingin mendapatkan tantangan berarti.

“Terkadang Anda bisa mengatakan sangat membosankan berada di gawang,” tutur Neuer kepada The Sun.co.uk, Selasa (19/2/2013).

Advertisement

“Rahasianya adalah kami bertahan dengan sangat baik sebagai sebuah tim. Kami menutup ruang dengan sangat baik dan Anda bisa melihatnya sendiri, kami hanya kebobolan tujuh gol di Bundesliga [kancah domestik] sepanjang musim ini,” imbuhnya.

Kendati demikian, kebosanan Neuer ini tampaknya akan segera terobati saat Bayern bertandang ke markas Arsenal pada laga leg pertama babak 16 besar di Stadion Emirates, Rabu (20/2/2013).

Jika Arsenal tak mengadopsi gaya permainan negatif dan berani menyerang, maka Neuer dipastikan akan bekerja keras.

Advertisement

Namun, Arsenal juga tak boleh fokus ke lini pertahanan Bayern saja. Pasalnya, Bayern juga tergolong sangat produktif dalam mencetak gol. Terbukti, Bayern merupakan tim paling subur saat ini di Bundesliga dengan torehan 57 gol.

“Kami telah banyak mengalami peningkatan musim ini. Kami lebih baik saat bertahan dan saat melakukan peralihan. Yang menyenangkan bagi saya adalah setiap pemain mengerti kapan saat mereka bertahan dan menyerang,” tutur pelatih Bayern, Jupp Heynckes.

“Setiap pemain melakukannya. Mereka semua bertahan bersama dan menyerang bersama,” pungkas Heynckes.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif