SOLOPOS.COM - Diego Maradona. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
MONTPELLIER – Keinginan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, kembali melatih klub tampaknya bakal segera kesampaian. Pria yang membawa Argentina menjuara Piala Dunia 1986 itu kabarnya tengah diminati klub Ligue 1 Prancis, Montpellier.
Chairman Montpellier, Louis Nicollin, mengaku bahwa pihaknya akan membuka pembicaraan dengan Maradona untuk menjadi manajer masa depan klubnya.
Manajer Montpellier saat ini, Rene Girard, kontraknya akan berakhir Juni nanti. Dan sepertinya, Girard yang membawa Montpellier menjuarai Ligue 1 musim lalu itu, tak akan mendapat perpanjangan kontrak di musim depan.
Sementara itu, Maradona saat ini tengah berstatus pengangguran. Dan Nicollin mengaku bahwa dirinya siap menyambut pertemuan dengan pelatih berusia 52 tahun itu.
“Saya tahu selama berminggu-minggu, Maradona berpikir untuk melatih di Eropa dan kemungkinan bersama kami. Jika dia ingin datang dan berbicara dengan kami, kami akan menyambutnya dengan senang, kami tengah melakukan kontak dengan perwakilannya. Saya ingin bertemu dengannya,” ujar Nicollin kepada L’Equipe dilansir Sky Sports.
“Jika dia menerima upah minimum, kami akan mempekerjakannya. Saya akan menemukan untuknya sebuah villa, namun jika hal itu keluar, saya akan membuatnya tinggal di rumah saya. Namun sebaliknya, jika dia datang kemari untuk berbicara, kami akan menyiapkan jumpa pers yang menyenangkan dan saya ingin lebih banyak jurnalis yang datang dari pada saat jumpa pers David Beckham di Paris.”
Sementara itu, agen Maradona, Youssef Haijoub, mengaku tawaran Montpellier merupakan sesuatu yang menarik bagi Maradona.
“Maradona hampir saja menandatangani penawaran di Irak. Namun, dia kemudian menolak karena alasan keamanan. Sejak tidak menangani Al-Wasl, dia benar-benar ingin bekerja di Eropa. Dia melakukan kontak pertama dengan tim-tim di Italia dan Inggris. Namun, ia diminati oleh Montpellier,” tutur Haijoub.
“Itu adalah klub yang memiliki sejarah, trofi dan beberapa pemain asal Amerika Selatan. Dia mengatakan padaku:’Youssef, buru-buru dengan hal itu [penawaran Montpellier] dan bekerjalah dengan baik pada kasus itu.’ Tuan Nicollin tertarik juga dan saya yakin mereka bisa mendapatkan sesuatu yang bagus bersama-sama.”
