SOLOPOS.COM - Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong (kiri) menyerahkan tumpeng dalam perayaan HUT ke-21 Pasoepati pada salah satu pendiri organisasi, Mayor Haristanto (kanan) di Museum Titik Nol Pasoepati, Selasa (9/2/2021). (Solopos/Chrisna Chanis Cara)
Solopos.com, SOLO – DPP Pasoepati segera menggelar kongres kesembilan di Balai Kota Solo pada 18 Maret 2023. Kongres ini bakal memilih presiden dan wakil presiden DPP Pasoepati.
Kepemimpinan Maryadi ‘Gondrong’ Suryadharma dan Agus Ismiyadi selesai 23 Januari 2023.
Ketua Pelaksana Kongres DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, menjelaksan tahapan dari kongres Pasoepati yakni pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden. Kemudian, ada pemaparan program kerja dan visi misi bakal calon hingga dan pembahasan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART)
Terkait AD/ART tahapan rencananya akan diselesaikan dalam agenda tersendiri sebelum Kongres DPP Pasoepati.
Terkait AD/ART tahapan rencananya akan diselesaikan dalam agenda tersendiri sebelum Kongres DPP Pasoepati.
“Jadi untuk AD/ART apakah ada perubahan atau tidak akan diselesaikan dalam pra kongres yang digelar 14 Maret nanti,” kata Ginda kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).
Anggota DPRD Kota Solo itu mengatakan pra kongres agar saat kongres sudah fokus pada pemilihan presiden dan wakil presiden. Sehingga waktunya jadi lebih efektif.
Sementara itu, sejumlah calon presiden dikabarkan sudah berkomunikasi dengan jajaran manajemen Persis Solo.
Salah satunya yakni capo atau dirigen Pasoepati tribune selatan Stadion Manahan, Agoes Warsoep.
“Ya dia (Agus Warsoep) sudah menemui saya. Bagus programnya, ya kita dukung,” kata salah satu bos Persis Solo, Kevin Nugroho.
Namun, dia measa perlu melihat calon Presiden Pasoepati lain.
“Kita lihat calon lainnya, yang penting bisa buat maju Pasoepati. Kita lihat calon lainya usulan Korwil yang bagus kita support,” ujar dia.