SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BERLIN – Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, memperpanjang kontraknya. Low akan terus membesut Der Panzer, julukan Timnas Jerman, hingga setelah berakhirnya Piala Eropa 2016 mendatang.
Semula spekulasi yang berhembus kencang, Low tak akan mendapat perpanjangan kontrak hingga berakhirnya Piala Dunia 2014. Posisi pelatih Die Nationalmannschaft, julukan lain Jerman, akan diperebutkan beberapa kandidat, antara lain eks pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes dan arsitek Borussia Dortmund, Juergen Kloop.
Namun, rumor ini seakan terbantahkan dengan penandatanganan kontrak baru Low bersama Timnas Jerman. Low, yang mulai mengambil alih timnas dari Jurgen Klinsmann setelah Piala Dunia 2006, memperpanjang kontraknya selama dua tahun atau hingga 2016 mendatang.
Kepastian ini akan membuat pelatih berusia 53 tahun ini akan memimpin Jerman di lima turnamen kompetitf, termasuk jika sukses melaju ke putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis.
Low juga telah membawa Jerman melaju ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil dengan torehan cemerlang. Jerman, selama melakoni laga kualifikasi tak pernah terkalahkan dan mengakhiri kualifikasi dengan mengalahkan Swedia 5-3, medio tengah pekan ini.
Jerman, yang merupakan peraih gelar Piala Dunia selama tiga kali, belum pernah meraih trofi lagi sejak Euro 1996. Low berambisi untuk mengakhiri paceklik itu.
“Bekerja dengan tim dan staf pelatih membuat saya bahagia,” ujar Low dalam pernyataannya di situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), Jumat (18/10/2013).
“Saya merasakan motivasi besar untuk membangun tim ini. Kami belum mencapai akhir perjalanan, kami memiliki target besar ingin mencapai kesukskesan bersama-sama.”
Perpanjangan kontrak ini juga berlaku terhadap dua asisten Low, yakni Oliver Bierhoff sebagai manajer timnas dan Andreas Kopke.
Terkait hal ini Low pun mengucapkan terima kasih pada DFB. “DFB memberikan kami dan timnas lingkungan yang sempurna. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan DFB dan presiden [DFB], Wolfgang Niersbach kepada kami.”