SOLOPOS.COM - Logo Persela (Wikipedia)

Masa depan pelatih Persela Lamongan Stefan Hansson makin tidak jelas. Manajemen Persela memberikam sekali kesempatan kepada pelatih asal Swedia tersebut untuk menukangi tim di lanjutan ISC A 2016.

 

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

 

 

Harianjogja.com, LAMONGAN — Stefan Hansson bisa jadi menarik nafas lega karena untuk sementara ia aman dari pemutusan kerja sama dengan Persela Lamongan. Hal itu mengacu pada keputusan rapat internal yang melibatkan jajaran pengurus serta tim pelatih, Sabtu (14/5/2016).

Manajemen Persela memutuskan untuk memberi kesempatan sekali lagi kepada pelatih kepala Stefan Hansson. Laga kontra Persipura Jayapura (23/5/2016) menjadi kesempatan terakhir bagi pelatih asal Swedia itu.

Jika gagal lagi, tidak ada toleransi bagi mantan arsitek Mitra Kukar tersebut. Maka itu, Hansson wajib membawa timnya meraih kemenangan atas tim berjulukan Mutiara Hitam itu.

“Saya rasa lebih fair kalau kami beri kesempatan sekali lagi kepada Hansson. Sebab semua tahu, sulit bagi tim manapun meraih hasil positif di luar kandang. Itulah mengapa kami beri dia kesempatan laga kandang sekali lagi, jadi dua kandang dan dua tandang,” ujar Yunan Ahmadi, manajer Persela.

Bagi manajemen Persela, kekalahan tipis 1-2 dari PSM Makassar (7/5/2016) dan 1-2 dari Persija Jakarta (13/5/2016), pada dua laga tandang masih menyiratkan harapan bagi nahkoda Persela untuk membawa timnya meraih hasil lebih bagus saat bentrok dengan Persipura.

Manajemen Persela kabarnya sudah menginventaris nama-nama pelatih sebagai antisipasi jika tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir itu kembali gagal meraih kemenangan. Namun, mereka belum melakukan kontak dengan satu pun pelatih yang sudah masuk dalam daftar incaran tersebut.

Mereka masih menghormati pelatih yang ada saat ini. Hanya, bila gagal lagi manajemen tidak akan butuh waktu lama untuk mendatangkan pelatih baru. Tetapi, hingga kini belum satu pun nama kandidat yang masuk dalam radar manajemen yang sudah beredar.

Nama-nama itu sengaja disimpan rapat-rapat agar tidak ada ketersinggungan. Maklum, kendati prestasi Persela di tangan Hansson terpuruk, hubungan antara manajemen dengan Hansson tetap terjalin baik. Mereka tidak ingin spekulasi di luar terkait nama pelatih baru membuat situasi semakin tidak kondusif.

Publik Lamongan saat ini masih terus memberi tekanan kuat kepada manajemen Persela supaya mengganti Hansson dengan pelatih lain. Fans gerah dengan capaian tim kesayangan yang tidak kunjung membaik. Namun, manajemen meminta publik bersabar dulu sebelum laga kontra Persipura. “Nanti kalau melawan Persipura gagal, baru pelatih kami ganti,” ujar Yunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya