SOLOPOS.COM - Sergio Van Dijk (Adelaide United)
Masa depan pemain naturalisasi, Sergio Van Dijk di Adelaide United mulai menunjukkan kejelasan, setelah klubnya melakoni babak playoff Liga Champions Asia.
Harianjogja.com, ADELAIDE — Penyerang anyar Adelaide United, Sergio Van Dijk tak sabar melakukan debut melawan Shandong Luneng pada babak playoff Grup F Liga Champions Asia di Stadion Coopers, Selasa (9/2/2016) sore WIB. Menurutnya, Adelaide memiliki kapasitas untuk menyingkirkan Shandong Luneng.
Harianjogja.com, ADELAIDE — Penyerang anyar Adelaide United, Sergio Van Dijk tak sabar melakukan debut melawan Shandong Luneng pada babak playoff Grup F Liga Champions Asia di Stadion Coopers, Selasa (9/2/2016) sore WIB. Menurutnya, Adelaide memiliki kapasitas untuk menyingkirkan Shandong Luneng.
Van Dijk resmi menjadi pemain Adelaide United pada bulan Januari 2016. Ini merupakan kali kedua striker naturalisasi Indonesia berseragam klub berjulukan Reds itu.
Sebelumnya Van Dijk sempat membela klub yang berada di pesisir Australia selatan itu pada musim 2010-2012. Selama dua musim, Van Dijk berhasil mencetak 25 gol dari 55 penampilannya.
Lebih lanjut, Van Dijk juga menjelaskan perbedaan antara Adelaide saat periode pertama dia bermain dan sekarang. Pemain kelahiran Assen, Belanda ini menilai permainan Adelaide United saat ini lebih hebat ketimbang dulu.
“Standar tim ini telah banyak mengalami peningkatan. Para pemain juga lebih cepat dan setiap individu memiliki kualitas yang hebat,” ujar Van Dijk.
“Inilah yang selalu dilakukan A-League yakni berkembang setiap tahunnya dan Adelaide telah berhasil melakukan itu,” jelas Van Dijk.
Beralih ke laga melawan Shandong Luneng, Van Dijk juga meyakini bisa membawa Adeliade meraih kemenangan. Mantan pemain Persib Bandung itu berharap pengalamannya di Liga Champions Asia bisa memberikan kontribusi besar untuk Adelaide United.
“Saya percaya diri untuk menghadapi pertandingan yang akan datang, tentu dengan berbekal pengalaman di Liga Champions. Ini akan menjadi Liga Champions Asia keempat saya dan jika kami bermain dengan sepak bola terbaik kami saya percaya kami bisa melaju terus,” tutur Van Dijk.
Kiprah Van Dijk bersama Adelaide United sempat berakhir ketika sang pemain memutuskan pindah ke Persib Bandung pada tahun 2013. Keputusan itu sempat menjadi pertanyaan, lantaran Van Dijk masih memiliki sisa kontrak berdurasi satu musim bersama Adelaide.
Namun, dengan alasan ingin membela Timnas Indonesia, Van Dijk akhirnya membulatkan tekad untuk melanjutkan karier di Indonesia Super League bersama Maung Bandung. Namun, romantisme Van Dijk dan Persib hanya berjalan selama satu musim, sebelum akhirnya Van Dijk pindah ke klub Iran Sepahan pada tahun 2014.
Satu musim membela Sepahan, Van Dijk kembali lagi berpindah klub ketika memutuskan gabung klub Thailand, Suphanburi. Di Thai Premier League 2015 Sergio mencetak 14 gol buat Suphanburi. “Saya tetap menjaga standar kualitas serta mengakhiri perjalanan saya di Thailand dengan sangat baik. Saya juga terus berlatih sejak kepulangan ke Adelaide,” tutur Van Dijk.