Sport
Rabu, 30 September 2015 - 04:25 WIB

MASA DEPAN PEMBALAP F1 : Ke Mana Button Merapat Masih Jadi Pertanyaan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Formula One Jenson Button masih belum menentukan masa depannya musim depan. Ist/dok

Masa depan pembalap F1 Jenson Button hingga kini belum jelas, apakah mau pensiun atau terus membalap.

Solopos.com, WOKING—Kepastian masa depan Jenson Button terus menjadi perbincangan hangat di dunia Formula One (F1). Pembalap McLaren ini sempat dikabarkan akan pensiun dari F1 musim depan. Keputusan itu bakal ia umumkan selama pelaksanaan GP Jepang, akhir pekan lalu.

Advertisement

Namun demikian, hingga kini Button belum buka suara. Ia justru diisukan merapat ke Renault yang bakal terjun sebagai tim penuh dengan membeli Lotus F1 yang tengah diterpa badai krisis finansial dua musim belakangan.

Ya, Button santer dikabarkan berada dalam urutan teratas daftar pembalap yang jadi incaran Renault untuk musim 2016. Renault yang sebelumnya berstatus sebagai pemasok mesin F1 akan beralih peran sebagai tim penuh.

Chief McLaren, Ron Dennis, sempat membeberkan sedikit teka-teki mengenai nasib sang pembalap. Dennis mengatakan Button akan tetap tinggal di F1. Hanya, ia tak mau mengatakan lebih lanjut apakah Button akan bertahan di McLaren atau memilih hengkang.

Advertisement

“Itu semua adalah pilihannya. Saya tak akan berkomentar tentang sesuatu yang tidak saya ketahui,” kata Dennis, dilansir planetf1.com, Selasa (29/9/2015).

Sementara itu, Button juga belum mau buka suara soal kelanjutan karier di F1. Isu pensiun ini bukan kali pertama menerpa juara dunia F1 2009 tersebut. Akhir musim lalu nasib Button juga diombang-ambing setelah McLaren dihadapkan pada dua pilihan antara dia atau Kevin Magnussen. Tim asal Woking, Inggris, itu pilih mengamankan Button dan menduetkan dengan Fernando Alonso.

“Itu masalah pribadi yang tak seharusnya dipublikasikan. Ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakan sesuatu karena tak ada yang perlu dibicarakan,” terang Button.

Advertisement

Sedangkan Renault tinggal menyelesaikan masalah administrasi untuk merampungkan pembelian Lotus. Produsen mesin asal Prancis ini cukup dengan Button. Saat itu Renault masih jadi tim F1 musim 2002, Button jadi pembalap mereka.

“Para petinggi [Renault] sudah menulis daftar pembalap dan Button berada di urutan teratas. Penasihat Renault, Alain Prost, dikenal sebagai pengidola para pembalap Inggris,” ujar sebuah sumber, dilansir mirror.co.uk. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif