SOLOPOS.COM - Skuad West Bandits Solo saat tampil di IBL musim lalu. (Istimewa/West Bandits Solo)

Solopos.com, SOLOWest Bandits Solo mengarungi seri keenam Indonesian Basketball League (IBL) 2023 di Jogja hanya dengan 12 pemain dan tanpa pemain asing.

Hal itu menyusul persoalan manajemen West Bandits yang belum menyelesaikan hak-hak pemain karena persoalan sponsor yang belum ada titik temu.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

West Bandits Mansion Sports Solo menutup nama sponsor mereka, Mansion Sports, saat IBL 2023 kembali bergulir. Mansion Sports resmi menjadi title sponsor baru bagi West Bandits Solo pertengahan Desember 2022 lalu.

Pihak klub pun kini tidak bisa memaksa para pemainnya untuk ikut berlatih. Hal itu dikarenakan manajemen West Bandits belum bisa menyelesaikan kewajiban kepada para pemain.

Namun demikian, West Bandits Solo tetap berkomitmen untuk tetap berjuang maksimal sebagaimana mestinya di sisa paruh musim reguler.

“West Bandits Solo berkomitmen untuk menyelesaikan masalah internal mereka dengan berbagai cara dan diharapkan bisa segera terselesaikan dalam waktu dekat. Kami apresiasi niat mereka untuk tetap berkompetisi dalam lanjutan musim ini dengan segala keadaan,” ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dalam keterangan resminya dikutip Minggu (28/5/2023).

West Bandits Solo telah tiba di Jogjakarta Selasa pagi (23/5/2023) dengan diperkuat oleh Raoul Ebos Miguel sebagai pelatih kepala menggantikan Nedas Pacevicius yang telah dipulangkan di awal April lalu.

Kemudian Bandhitos membawa sejumlah pemaim seperti Rio Disi, Patrick, Mei Joni, Ragil Respati, Rizal Falconi, Christian Gunawan, Nickson Gosal, Gabriel Batistuta, Anto Febryanto, Saroni, Habib Titoaji, Rizky Agung Pranata. Lalu, klub West Bandit Solo terlihat tidak membawa kedua pemain asing mereka.

Sesuai dengan peraturan pertandingan, West Bandits Solo bisa tetap melanjutkan kompetisi meski hanya dengan 12 pemain. Syarat minimum untuk bisa tetap berkompetisi adalah dengan membawa delapan pemain.

Perihal tidak memainkan pemain asing dalam laga IBL yang menjadi salah satu persyaratan liga, hal ini akan menjadi bahan review.

Sebagaimana diatur pada Pasal 4 Mekanisme Pengaturan Pemain Asing poin 1, setiap klub IBL wajib menggunakan pemain asing sebanyak dua orang.

Masalah yang berkaitan dengan hal itu pernah dialami klub Mountain Gold di musim lalu, saat Mike Glover tidak kunjung hadir disaat seharusnya pemain sudah l berlaga dan klub mendapatkan sanksi.

Saat ini, West Bandits Solo masih punya peluang untuk menembus playoff. Dalam klasemen sementara IBL 2023, West Bandits Solo menempati peringkat 11 dengan raihan 26 poin.

Sebelumnya, Manajer West Bandits, Cesar Wilhelm mengonfirmasi West Bandits dalam persoalan pelik. Bahkan manajemen klub juga menyadari belum tuntasnya kewajiban klub kepada jajaran.

Pihaknya terus berupaya untuk segera menyelesaikann persoalan ini. Ia menyebut sebagai sebuah klub profesional tentunya manajemen menjalankan perusahaan sesuai dengan prinsip transparasi dan akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab.

“Tentunya kami sangat mendukung IBL yang diberikan mandat untuk menjalankan liga profesional di Indonesia untuk menyelenggarakan liga yang bersih dan terbuka,” kata dia.

Ia menambahkan West Bandits memastikan legalitas dari setiap perusahaan yang bekerja sama dengan klub ini sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk Mansion Sports tanpa terkecuali.

Selain itu harus dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan secara hukum. Hal itu yang menjadi pegangan West Bandits Solo sebagai perusahaan yang berbadan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya