SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Jumali Pesepak bola PSIM Jogja, Krisna Adi Darma Tama (meloncat) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persatu Tuban di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (27/7/2017). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Tiket bertahan di Liga 2 musim 2018 dipastikan telah didapatkan oleh PSIM Jogja

 

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Harianjogja.com, MALANG — Tiket bertahan di Liga 2 musim 2018 dipastikan telah didapatkan oleh PSIM Jogja, setelah menang 3-0 atas PSBK Blitar pada laga kedua play off Liga 2 2017 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (15/10/2017) malam.

Meski masih menyisakan satu pertandingan yakni melawan PSCS pada Rabu (18/10/2017) mendatang, namun posisi pemuncak klasemen Grup H dipastikan tetap dipegang oleh PSIM dengan 6 poin.

Sebelumnya, pada laga perdana, Kamis (12/10/2017) sore, PSIM berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan Persipur dengan skor 2-1.

Sementara pada pertandingan lainnya di Grup H, PSCS yang sempat unggul 3-1 pada babak pertama, harus puas berbagi angka setelah ditahan oleh Persipur Purwodadi dengan skor akhir 3-3.

Adapun 3 gol PSIM yang mengantar bertahan di Liga 2 dicetak oleh Dicky Prayoga menit ke-13, gol bunuh diri pemain PSBK di menit ke-39 dan penalti Engkus Kuswaha pada menit ke-82.

Atas hasil ini, manajemen PSIM pun mengaku puas. Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastawa mengatakan dengan raihan 6 poin pada dua laga terakhir membuat Laskar Mataram dipastikan bertahan di Liga 2 musim depan dengan status juara Grup H.

PSIM sendiri masih menyisakan satu pertandingan yakni melawan PSCS Cilacap, Rabu (18/10/2017) mendatang. Jika nantinya gagal meraih poin penuh pun, PSIM tetap akan menjadi juara grup dengan 6 poin, karena nilai akhir jika PSCS menang atas PSIM adalah 5.

“Meski demikian, kami akan tetap fight pada laga terakhir nantinya melawan PSCS. Kami tidak ingin main-main,” katanya usai laga.

Sementara pelatih PSIM Erwan Hendarwanto mengaku mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang mampu tampil tenang pada laga melawan PSBK. Sejumlah evaluasi dan taktik mampu dimainkan dengan optimal oleh Ahmad Taufik dan kawan-kawan pada laga kali ini.

“Untuk lawan PSCS kemungkinan kami akan lakukan rotasi. Akan tetapi hal ini tidak akan berpengaruh terhadap penampilan tim. Kami tetap fight dan mengincar kemenangan atas mereka,” ucap pelatih asal Magelang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya