SOLOPOS.COM - Renan Silva (Chrisna Canis Cara)
Solopos.com, SOLO—Penggawa Bhayangkara Solo Football Club (BSFC) menyatakan tak gentar dengan hasil undian yang menempatkan klub di grup neraka dalam penyisihan Piala Menpora 2021.
Persaingan ketat sejak awal turnamen justru memotivasi mereka untuk memberikan yang terbaik dalam pramusim yang akan digelar 21 Maret-25 April 2021 itu.
The Guardian tergabung di Grup B bersama tim kuat macam Persija Jakarta, PSM Makassar dan Borneo FC. Keempat tim bakal bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Resmi Jadi Presiden Barcelona Lagi, Joan Laporta Janji Pertahankan Messi
Di atas kertas, Persija menjadi lawan paling berat bagi BSFC dengan labelnya sebagai juara Liga 1 2018. Macan Kemayoran, julukan Persija, juga memiliki deretan pemain bintang seperti Marko Simic, Marc Klok, Riko Simanjuntak hingga Otavio Dutra.
Persija juga baru saja mendatangkan bek impor asal Brasil, Yann Motta. Adapun Borneo FC punya persiapan matang karena telah berlatih sejak akhir Februari.
Mereka juga baru saja mendatangkan duo pemain asing Amer Bekic dan Javlon Guseynov. Sementara itu, PSM tak bisa dipandang remeh. Meski belum aktif berburu pemain, mental Juku Eja terbukti kerap menyulitkan tim-tim besar.
Baca Juga: Manchester City Tundukkan Southampton 5-2
Gelandang serang BSFC, Renan Silva, mengakui timnya masuk grup yang paling kompetitif di Piala Menpora. “Bagi saya ini grup terkuat, grup neraka. Namun mentalitas saya selalu ingin menang. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik,” ujar pemain asal Brasil itu saat ditemui wartawan seusai latihan di Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (9/3/2021).
Fase grup pramusim juga akan menjadi ajang reuni bagi Renan. Pemain 32 tahun itu pernah mengantar Persija menjuarai Liga 1 2018. Renan juga sempat menyabet gelar pemain terbaik Liga 1 2019 saat membela Borneo FC. “Saya sudah tak sabar bermain melawan mereka.”