Solo (Solopos.com) – Divonis berkiprah di Level II membuat Persis harus mengubah konsep dalam menyusun kekuatan. Pemain-pemain papan atas yang semula diincar, kemungkinan tak akan kembali dilirik klub berjuluk Laskar Sambernyawa.

Persis berencana mengubah bidikannya kepada para pemain level Divisi Utama. Ini dilakukan sesuai dengan anggaran yang harus dikeluarkan Persis sebagai tim kasta kedua. “Anggaran untuk tim Level II selama satu musim berkisar Rp 8-10 miliar. Dengan budget itu, tentunya sulit untuk merekrut pemain sekelas bintang ISL (Liga Super Indonesia). Dananya tak mencukupi,” ujar Direktur Operasional PT Solo Indo Mandiri Profesional (SIMP), Abraham “Bram” EWT saat dijumpai Espos di Graha Solo Football, Jumat (23/9/2011).

Meski menurunkan level pemain buruannya, Bram mengaku tak akan mengabaikan kualitas. Pemain yang masuk dalam kategori Persis harus memiliki nama besar dan skill yang mumpuni.

Untuk skuat Persis musim depan, Bram mengaku akan merekrut sebanyak 25 pemain. Komposisinya, yakni 60% pemain inti, 20 % pemain asing dan sisanya adalah pemain yang memperkuat Persis musim lalu. “Untuk slot pemain inti harus yang sudah punya nama besar. Meski berasal dari Divisi Utama, setidaknya mereka merupakan pemain inti dan bukan cadangan di klub sebelumnya,” terang Bram.

Terpisah, CEO PT SIMP, Kesit B Handoyo mengaku meski turun ke Level II, tak mengurangi minat beberapa pemain untuk memperkuat Persis. Para pemain itu pun beberapa di antaranya pernah memiliki masa keemasan. “Ada beberapa pemain yang berminat, seperti Gendut Doni (penyerang/eks Timnas dan Persitara), Enjang Rohiman (gelandang/eks Persijap) dan Iswan Karim (kiper/eks Arema),” ujarnya.

Sedangkan slot untuk pemain Persis musim lalu, Bram mengaku sudah mengantongi nama-namanya. Setidaknya ada lima pemain yang akan dibidiknya. Mereka di antaranya, Bagus Jiwo (kiper), Suparno (stopper), Bayu Pradana (gelandang) dan Robi Fajar (striker). “Mulai hari ini (Jumat) hingga batas akhir 1 Oktober nanti, kami mulai menego pemain yang menjadi incaran. Seandainya sampai lewat batas waktu, kami akan membuka seleksi terbuka,” pungkas Bram.

yud

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif