SOLOPOS.COM - Mauricio Pochettino (Twitter @ChelseaFC)

Solopos.com, LONDONChelsea resmi mengumumkan pengunduran diri Mauricio Pochettino sebagai manajer. Sejumlah nama pun mulai dikaitkan sebagai sosok pengganti Pochettino untuk menjadi manajer Chelsea musim depan.

Dilansir dari laman Skysports.com, keputusan Chelsea yang membiarkan Pochettino hengkang dari klub London itu mendapat kritik dari sejumlah pihak. Banyak yang menyayangkan keputusan Chelsea itu karena kinerja Pochettino tergolong cukup apik sepanjang musim lalu.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Manajer asal Argentina itu berhasil membawa Chelsea finis di urutan keenam Liga Premier Inggris. Hasil itu memang tidak sesuai ekspektasi penggemar The Blues, julukan Chelsea, yang mengingkan klub kesayangannya bisa meraih trofi juara atau minimal lolos zona Liga Champions. Apalagi, Chelsea juga telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit di bursa transfer, dengan belanja pemain mencapai 434,5 juta Poundsterling.

Kendati demikian, pencapaian Pochettino bisa dimaklumi mengingat Pochettino baru menangani Chelsea selama satu musim.

Mundurnya Pochettino itu pun membuat kursi manajer Chelsea kosong. Sejumlah nama pun mulai dikaitkan sebagai sosok pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea.

Berdasarkan analisis kepala reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol, ada sejumlah nama yang bisa dikaitkan sebagai manajer baru Chelsea. Beberapa nama itu antara lain Manajer Ipswich Town, Kieran McKenna; pelatih Brentford, Thomas Frank; pelatih VfB Stuttgart, Sebastian Hoeness; Manajer Girona, Michael Sanchez, hingga mantan Manajer Brighton and Hove Albion, Roberto de Zerbi.

“Nama-nama seperti Thomas Tuchel, Jose Mourinho, dan Antonio Conte, tidak masuk pertimbangan. Mereka [Chelsea] ingin pelatih yang dinamis yang bisa bekerja dalam struktur yang mapan dan terintegrasi,” ujar Solhekol dikutip dari Skysports.com.

Nama-nama yang dikaitkan dengan Chelsea itu memiliki prestasi yang cukup apik sepanjang musim lalu. Kieran McKenna sukses membawa Ipswich Town promosi ke Liga Premier musim depan. Sementara Thomas Frank sukses membawa Brentford lolos dari jurang degradasi Liga Premier.

Sebastian Hoeness juga terbilang berhasil membawa Stuttgart finis di urutan ketiga Bundesliga Jerman. Pun demikian dengan Michael Sanchez yang mampu membawa Girono menembus zona Liga Champions dengan finis di urutan ketiga La Liga Spanyol.

Namun di antara nama-nama itu kemungkinan terbesar adalah Roberto de Zerbi. Manajer asal Italia itu baru saja memutuskan hengkang dari Brighton and Hove Albion setelah hanya mampu membawa tim tersebut finis di urutan ke-11 Liga Premier Inggris.

Kendati demikian, De Zerbi memiliki trek record yang cukup apik. Ia mampu membawa Brighton finis di urutan keenam atau menembus zona Eropa pada musim 2022/2023 lalu. Beberapa pemain Brighton musim lalu juga laris di bursa transfer seperti Alexis Mac Allister yang diboyong Liverpool dengan banderol 42 juta Euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya