SOLOPOS.COM - Tangkapan layar sesi latihan bebas MotoGP Argentina saat Maverick Vinales beraksi. (Twitter/MotoGP)

Solopos.com, JAKARTA–Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales mengungkapkan insiden kontak (crash) dengan Bagnaia di MotoGP Prancis akhir pekan lalu, terjadi karena kurang tenang di lintasan.

Vinales harus berakhir di area kerikil setelah terlibat kontak dengan Bagnaia. Ia melakukan manuver terhadap pembalap Ducati itu, namun waktunya kurang tepat.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Saat itu, Vinales mengawali balap dengan baik dari baris kedua memperlihatkan kecepatan dan ketangkasan dalam berkendara, didukung oleh performa baik dari RS-GPnya.

“Saya marah, bukan karena apa yang terjadi, namun lebih karena kehilangan kesempatan. Saya merasa [posisi saya] sangat kuat dan yakin dapat bersaing untuk menjadi juara. Bagnaia dan saya adalah dua pembalap profesional. Itu adalah kontak yang kurang beruntung dan adrenalin saat itu membuat suasana memanas. Namun satu hal yang pasti bahwa kami, pembalap harus kembali tenang dan menjadi contoh bagi anak muda,” kata Vinales dalam keterangan resmi dikutip dari Antara, Selasa (16/5/2023).

“Penyesalan masih ada, namun tidak ada kontroversi. Hal tersebut telah terjadi dan kami akan tetap melihat ke depan, sedini mungkin, di Mugello. Di Le Mans, kami menunjukkan kembali bahwa kami sangat cepat dan telah memperbaiki banyak hal di akhir pekan ini,” imbuhnya.

Hal yang lebih baik dialami oleh rekan satu timnya, Aleix Espargaro, yang harus memulai balap dari posisi ke-11. Ia sempat naik ke posisi enam, namun kembali turun 10 posisi selama balapan, terlibat kontak dengan beberapa pembalap lain pada lintasan pertama.

Dari situ, ia memperlihatkan pengembalian posisi dan menyelesaikan balap di posisi kelima, tepat berada di belakang para pembalap yang bersaing merebut podium.

“Pada akhir balap, saya bisa saja melewati Augusto, namun terlalu banyak risiko bila merusak laju balapnya juga. Hal baiknya adalah RS-GP terus lebih cepat di setiap lintasan dan ini adalah hal terpenting. Sekarang, kami akan beristirahat dan bersiap untuk balap selanjutnya,” kata Espargaro.

Acara selanjutnya untuk para pembalap dan penggemar Aprilia adalah pada 27 Mei di Misano Circuit untuk Aprilia All Stars. Ini adalah perayaan besar Aprilia yang menampilkan para pembalap dan motornya yang telah mengukir sejarah sepeda motor.

Mesin RS-GP akan kembali ke lintasan bersama Espargaro, Vinales, Oliviera, Fernandez, dan Savadori (yang menyelesaikan balap dengan luar biasa di posisi ke-12 kemarin bersama tim satelit RNF).

Bersama mereka, juga hadir Max Biaggi, Aprilia World Champion, dan Loris Capirossi, dan banyak pembalap serta rekan Aprilia dari dunia olahraga dan hiburan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya