Solopos.com, SINGAPURA — Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong mengambil langkah berani dengan menurunkan sembilan pemain debutan saat menghadapi Kamboja dalam laga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam WIB.
Meskipun meraih kemenangan 4-2, skuat Garuda bikin ketar-ketir jutaan rakyat Indonesia setelah di babak kedua terlihat kedodoran menghadapi Kamboja.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Berdasarkan starting line up, dari 11 pemain yang diturunkan hanya Evan Dimas dan Irfan Jaya yang berpengalaman di Piala AFF.
Evan sudah berpartisipasi di Piala AFF sejak edisi tahun 2014, sementara Irfan merupakan bagian dari skuad Piala AFF 2018.
Selain Evan dan Irfan, sembilan pemain timnas Indonesia baru mencicipi pengalaman perdana di turnamen terakbar tingkat Asia Tenggara itu.
Di posisi kiper, Shin menurunkan kiper Persikabo 1973 Syahrul Trisna Fadillah yang dikawal kwartet bek Pratama Arhan, Ryuji Utomo, Alfeandra Dewangga dan Asnawi Mangkualam Bahar.
Kapten Evan Dimas beroperasi di lini tengah bersama gelandang bertahan Rachmat Irianto. Mereka dibantu Ricky Kambuaya yang berperan sebagai gelandang serang.
Baca Juga: Dua Bek PSIS Semarang Jadi Starter Lawan Kamboja
Sementara Witan Sulaeman, Irfan Jaya berada di sisi sayap serang, menyokong tugas sang striker Ezra Walian.
Dengan mayoritas pemain debutan itu, Timnas Indonesia berhasil unggul 4-2 melawan Kamboja dengan menyisakan banyak catatan.
Timnas Indonesia tampil baik di babak pertama namun cenderung kedodoran di babak kedua. Indonesia sering kali salah passing yang membuat penguasaan bola menjadi milik Kamboja.
Permainan cepat Indonesia di babak pertama tidak terjadi di babak kedua. Skuat Garuda cenderung memanfaatkan serangan balik. Indonesia juga sering kali kehilangan bola.
Dua gol Indonesia diciptakan oleh gelandang bertahan Indonesia, Rachmat Irianto, yang memanfaatkan tendangan pojok.
Sejak menit awal, Indonesia memainkan pola serangan cepat. Indonesia terus menekan pemain Kamboja saat kehilangan bola.
Baru menit ke-5, Rachmat Irianto membuka keunggulan Indonesia lewat sundulan kepala memanfaatkan tendangan sudut kapten timnas, Evan Dimas Darmono.
Timnas Indonesia yang bermain tenang kembali menambah gol menit ke-18 lewat tendangan menyilang Evan Dimas yang memanfaatkan kelengahan bek Kamboja.
Unggul dua gol, Timnas terus menyerang. Menit ke-33, Rachmat Irianto kembali mencetak gol sundulan dari sepak pojok Pratama Arhan.
Perkecil Kedudukan
Lima menit berselang, giliran Kamboja memperkecil kedudukan lewat gol Yue Safy memanfaatkan tendangan pojok. Skor 3-1 bertahan hingga turun minum.
Indonesia unggul penguasaan bola 58 persen dibandingkan Kamboja 42 persen. Indonesia juga tercatat melakukan empat tendangan on target dan tiga tendangan melenceng.
Indonesia membuka keunggulan di babak dua lewat tendangan Rumakiek yang berhasil mengecoh lini pertahanan Kamboja. Permainan mengendur Timnas Indonesia membuat Kamboja berhasil mencetak gol menit ke-60.
Tendangan Pemain Kamboja, Monyudom, membentur pagar betis Indonesia dan gagal dihalau oleh kiper Syahrul Trisna Fadilah. Skor 4-2 bertahan hingga pertandingan selesai.
Pemain Ipswich Town, Elkan Baggot, tidak masuk dalam skuat laga pertama. Elkan masih recovery setelah perjalanan panjang dari Inggris ke Singapura.
“Elkan tak bisa masuk starting (pemain inti). Ia baru tiba jadi saya akan memberinya istirahat lebih atau menjadi cadangan,” kata Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam konferensi pers sebelum laga seperti dikutip Okezone.
Bek bertinggi badan 196 sentimeter itu dapat diandalkan pada tiga laga lain Timnas Indonesia di fase grup, yakni kontra Laos, Vietnam dan Malaysia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
