Sebelumnya, Direktur PT Putera Sleman Sembada, Supardjiono, menyatakan akan segera melakukan evaluasi tim pasca-Lebaran ini. Evaluasi juga terkait dengan persiapan yang akan dilakukan menyusul kompetisi yang dikabarkan akan dimulai Januari atau Februari 2013 mendatang.
Terkait itu, Mbah Kidi menyatakan, dalam melakukan evaluasi tersebut, pengurus PSS harus mengevaluasi setiap bagian tim. Kinerja tiap bagian dalam satu musim pun harus benar-benar dilihat. Hal ini dimaksudkan agar tim dapat melihat kelemahan dan bagian mana yang harus ditingkatkan guna persiapan musim mendatang.
“Ya kalau mau evaluasi harus rinci harus dilakukan evaluasi perbagian. Dilihat bagaimana kerjanya, jadi evaluasi harus total. Jangan hanya dipermukaan saja,” ucap dia beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut ia menyatakan, dengan evaluasi yang dilakukan secara total tersebut manajemen dan pengurus dapat menentukan kesimpulan. Sikap pengurus PSS pun dapat jelas ditentukan dengan adanya kesimpulan tersebut.
Sementara disinggung perlunya perombakan manajemen, Mbah Kidi menyatakan tidak dapat memberikan komentar apakah harus dirombak atau tidak. Perlu tidaknya perombakan manajemen juga dilihat dari hasil evaluasi.
“Saya tidak bisa bilang harus dirombak atau tidak karena saya kan tidak terlibat langsung, saya juga tidak terlalu mengikuti secara dalam jadi saya tidak tahu bagaimana kinerja mereka. Itulah perlunya evaluasi total, nanti bisa tahu apa yang diperlukan. Apa itu perombakan manajemen atau apa,” terang dia.
Mbak Kidi pun berharap evaluasi yang nantinya dilakukan dapat benar-benar maksimal dalam mempersiapkan tim. Sehingga kerinduan publik Sleman akan prestasi tim berjuluk Super Elang Jawa pun dapat segera terobati.