SOLOPOS.COM - Conor McGregor vs Dustin Poirier (Reuters)
Solopos.com, ABU DHABI — Upaya UFC mewujudkan pertarungan ulang antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor kian sulit terwujud. Ini setelah McGregor kalah TKO di ronde kedua dari Dustin Poirier pada UFC 257 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (24/1/2021).
Hasil tersebut diyakini membuat Khabib makin tak tertarik kembali ke oktagon usai pensiun Oktober 2020. Presiden UFC, Dana White, awalnya berencana membujuk Khabib untuk menjalani duel jilid II melawan McGregor.
White mengklaim Khabib siap kembali dari pensiun jika melihat sesuatu yang menantang dari hasil laga UFC 257. Namun seiring kekalahan McGregor, seteru berat Khabib, sulit bagi White untuk meyakinkan petarung asal Rusia itu.
“Saya telah bicara dengan Khabib [usai pertarungan]. Dia mengataan pada saya bahwa levelnya jauh di atas mereka [McGregor dan Poirier],” ujar White seperti dilansir Daily Mail, Minggu.
Khabib tidak sembarangan bicara. The Eagle telah membuktikan bisa mengalahkan McGregor dan Poirier dalam pertarungan di kelas ringan. Khabib sendiri menang secara submission atas McGregor di UFC 229, Oktober tahun lalu.
Dalam pertarungan terakhir, Khabib juga bisa mengalahkan salah satu petarung terbaik di kelas yang sama, Justin Gaethje. Kemenangan itu membuat Khabib pensiun dengan rekor kemenangan 29-0 di ajang mixed martial arts (MMA).
“Anda bisa menyukai atau membenci, tapi Anda harus menghormati dia [White]. Orang ini membangun olahraga UFC. Saya sangat menghormati kamu,” ujar Khabib.
Baca Juga: Resmi! PPKM di Klaten Dipastikan Diperpanjang Hingga 8 Februari 2021
Kekalahan cepat McGregor dari Poirier bisa dibilang tak terduga. Selain lebih banyak diunggulkan, petarung Irlandia itu mampu menguasai ronde pertama. Namun McGregor terkapar setelah terkena serangan kombinasi ke arah kaki yang dilancarkan Poirier.
Petarung berjuluk The Notorious itu mengaku tendangan yang dilepaskan lawannya membuat kakinya mati rasa. McGregor memastikan kekalahan dari Poirier tidak membuatnya berhenti di UFC. Petarung 32 tahun itu berambisi kembali ke oktagon dalam waktu dekat. “Kekalahan ini sulit diterima. Namun saya akan lebih baik lagi.”