SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
CAMEL—Pegolf nomor wahid, Rory McIlroy, meredam spekulasi yang akhir-akhir meningkat terkait negara manakah yang akan dibelanya saat Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Brazil.
Pegolf berusia 23 tahun yang baru saja meraih kemenangan ketiganya di turnamen PGA Tour sepanjang musim ini dalam BMW Championship di Carmel, Indiana, Minggu (9/9/2012) waktu setempat itu, mengaku masih bimbang memilih di antara bendera Inggris Raya atau Irlandia Utara yang akan dibelanya pada Olimpiade 2016. Karenanya, ia tak ingin buru-buru memberi keputusan dan lebih memilih berkonsentrasi mengembangkan kariernya dengan tampil sebaik mungkin dalam berbagai turnamen yang diikuti.
“Saya ingin menjelaskan bahwa saya belum membuat keputusan terkait partisipasiku di olimpiade mendatang,” tulis McIlroy dalam akun Twitter, Senin (10/9/2012) waktu setempat.
“Secara pribadi, bermain di olimpiade adalah sebuah kehormatan. Namun, Olimiade Rio masih empat tahun lagi dan saya belum akan membuat keputusan dalam waktu dekat,” imbuhnya.
“Fokus saya saat ini adalah memberikan penampilan sebaik mungkin. Saya mencoba memenangkan kompetisi besar dan memberikan kontribusi untuk kemenangan tim Eropa di Piala Ryder melawan Amerika Serikat,” beber McIlroy.
McIlroy yang dianggap sebagai pewaris Tiger Woods, menikmati masa kejayaannya musim ini. Petenis kelahiran Irlandia Utara ini memenangi empat turnamen terakhir, termasuk trofi PGA Championship keduanya yang diraih bulan lalu.
Selain skill yang mumpuni, sikapnya yang membumi serta masih muda membuatnya menjadi pegolf paling popular saat ini.
Namun, semenjak golf diputuskan kembali dipertandingkan di olimpiade pada 2016, McIlroy tampak seperti tertekan. Ia bingung memilih Negara mana yang akan dibelanya.
Pada 2009 lalu, kepada Daily Mail, McIlroy pernah menyatakan kemungkinan membela Inggris. Alasannya ia cukup terkesan dengan gaya permainan Inggris dibanding Irlandia Utara.
Inggris yang menjadikan Irlandia Utara sebagai negara persemakmurannya, akan menerima McIlroy membela bendera Union Jack dengan tangan terbuka. Meski demikian, sebagai putra asli Irlandia Utara tenaganya sangat diharapkan kontingen Irlandia Utara.
