Sport
Minggu, 17 Oktober 2010 - 00:21 WIB

McLaren tak mau dikesampingkan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London (Espos)--Persaingan menuju gelar juara dunia Formula One (F1) mulai mengerucut sejak Grand Prix Jepang, akhir pekan lalu. Duo pembalap Red Bull, Mark Webber dan Sebastian Vettel plus pembalap Ferrari, Fernando Alonso paling potensial menjadi kampiun musim ini.

Kendati begitu, bos McLaren, Martin Whitmarsh memperingatkan rival-rival mereka bahwa tidak bijak mengesampingkan dua pembalapnya, Jenson Button dan Lewis Hamilton dalam perburuan titel juara dunia. Dengan hanya menyisakan tiga balapan, saat ini Hamilton tertinggal 28 angka dari pemimpin klasemen sementara, Webber dan Button tertinggal tiga angka dari Hamilton.

Advertisement

Selisih poin tersebut memperlihatkan duo McLaren itu butuh berada di urutan terdepan pada balapan selanjutnya untuk menghidupkan kans mereka merebut titel. Whitmarsh pun mengatakan timnya tidak akan menyerah hingga akhir. Whitmarsh mengatakan bukan sesuatu yang cerdas mengabaikan pembalapnya dari perburuan gelar. “Dengan tiga balapan tersisa dan 75 poin yang diperebutkan bagi para pembalap, bukan sesuatu yang bijak mengabaikan Jenson, Lewis atau McLaren,” ujar Whitmarsh dilansir dari autosport.com, Sabtu (16/10).

“Kedua pembalap ini sebelumnya pernah memenangi juara dunia, mereka memahami kesulitan dalam sebuah situasi unik seperti ini. Dan keduanya telah belajar bagaimana memberikan yang terbaik di bawah tekanan tinggi. Mereka akan siap untuk perburuan ini,” imbuh dia.

“Dan perburuan ini tak diragukan akan dimenangi oleh konsistensi. Sementara kami akan terus melaju dengan perkembangan strategi kami yang agresif, membawa beberapa komponen baru untuk balapan ini. Pikiran kami dipenuhi dengan kebutuhan mengemas poin di setiap balapan tersia. Di samping itu semua, kami berkomitmen menang dan tidak akan menyerah,” pungkasnya.

Advertisement

Saat persaingan tengah sengit-sengitnya, Hamilton justru mengalami nasib apes. Dia hanya mencetak 10 poin dalam tiga balapan terakhirnya. Beruntung juara dunia tahun 2008 tersebut bisa finis di urutan lima GP Jepang kendati mengalami masalah pada gearbox yang membuatnya dijatuhi penalti start lima grid. Namun Hamilton dipastikan tak akan dijatuhi hukuman yang sama karena masalah gearbox pada GP Korea Selatan, akhir pekan depan.

anh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif