Solopos.com, HANGZHOU–Indonesia naik ke peringkat tujuh klasemen perolehan medali Asian Para Games Hangzhou 2022 hingga hari keempat kegiatan, Kamis (26/10/2023) pukul 13.00 WIB, dengan raihan 17 emas.
Itu terjadi setelah Indonesia meraih 10 emas tambahan pada hari ini, Kamis, dari cabang balap sepeda, atletik, dan catur. Masing-masing cabang olahraga itu menyumbang dua, satu, dan tujuh medali emas. Catur memperoleh banyak medali emas dari berbagai nomor.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Dikutip Solopos.com dari data perolehan medali yang dipublikasikan laman resmi penyelenggara Asian Para Games Hangzhou, resultsapg.hangzhou2022.com.cn, Kamis siang, Indonesia membukukan total 52 medali yang terdiri atas 17 emas, 13 perak, dan 22 perunggu.
Perolehan medali ini menempatkan Indonesia di posisi ke-7 dari sebelumnya peringkat sembilan.
Catur sejauh ini paling banyak menyumbang medali emas setelah menyabet tujuh emas pada Kamis ini. Emas itu diraih Yoga Indra di nomor individual standard VI-B1 putra.
Selain itu Tirto menyumbang emas di nomor individual standard PI. Tim standard VI-B1 putra yang diperkuat Fitriyanto Prasetyo, Sopian Yadi, dan Yoga Indra juga menjadi pemenang. Begitu pula tim standard PI putra yang dihuni Dien Alfrets, Firdaus Maksum, dan Tirto.
Atlet-atlet catur putri pun tak kalah berprestasi. Wijayanti Putri Brahmana Aisah menorehkan emas di nomor individual standard VI-B2/B3.
Tim standard VI-B2/B3 putri yang terdiri atas Wijayanti Putri Brahmana Aisah, Khairunnisa, dan Yumna Budiarti juga menambah koleksi emas Indonesia bersama tim standard PI putri yang diperkuat Herna Yulia Lilis, Farta Simanja Nasip, dan Yuni.
Sementara, atletik menyumbang empat medali emas yang tiga di antaranya diraih pelari asal Jawa Tengah (Jateng) Saptoyogo Purnomo. Satu medali emas lainnya diperoleh Putri Ni Made Arianti.
Balap sepeda berhasil merebut dua medali emas yang diraih Sri Sugiyanti pada nomor time trial (TT) B 21 km putri. Sri meraih posisi pertama dengan catatan waktu 27 menit 57,95 detik.
Satu medali emas lainnya diraih Muhammad Fadli Immanudin melalui nomor TT C4-5 21 km putra. Fadli meraih posisi pertama dengan catatan waktu 25 menit 14,14 detik.
Medali emas lainnya disumbangkan dari cabang olaharaga boccia, judo, lawn bowls, dan renang.
Berikut klasemen perolehan medali Asian Para Games Hangzhou hingga Kamis siang (15 besar):
Rank | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
1 | China | 133 | 111 | 93 | 337 |
2 | Iran | 28 | 34 | 26 | 88 |
3 | Jepang | 24 | 25 | 32 | 81 |
4 | Thailand | 20 | 14 | 32 | 66 |
5 | Uzbekistan | 19 | 18 | 22 | 59 |
6 | India | 18 | 21 | 33 | 72 |
7 | Indonesia | 17 | 13 | 22 | 52 |
8 | Korea Selatan | 16 | 18 | 19 | 53 |
9 | Malaysia | 7 | 11 | 12 | 30 |
10 | Kazakhstan | 5 | 11 | 18 | 34 |
11 | Hong Kong | 4 | 9 | 14 | 27 |
12 | Filipina | 4 | 3 | 4 | 11 |
13 | Irak | 3 | 3 | 4 | 10 |
14 | China Taipei/Taiwan | 3 | 1 | 7 | 11 |
15 | Arab Saudi | 2 | 3 | 2 | 7 |
Itulah klasemen perolehan medali Asian Para Games Hangzhou hingga Kamis siang (15 besar)