Sport
Selasa, 20 Juli 2021 - 00:01 WIB

Media China Sindir Indonesia Hanya Andalkan Bulu Tangkis di Olimpiade Tokyo 2020

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rombongan besar Kontingen Indonesia bertolak ke Jepang. (Tim Media CdM)

Solopos.com, TOKYO – Media asal China, Aiyuke News, menyindir kontingen Indonesia jelang tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka menyindir Indonesia yang hanya mampu bersaing di satu cabor, yakni bulu tangkis.

Sebagaimana diketahui, kontingen Indonesia akan diperkuat sebanyak 28 atlet di Olimpiade Tokyo 2020 yang terbagi ke delapan cabor. Cabor-cabor itu adalah angkat besi, atletik, bulu tangkis, dayung, menembak, panahan, renang, dan selancar.

Advertisement

Dari delapan cabor itu, bulu tangkis mengirimkan perwakilan atlet terbanyak. Perinciannya, dua ganda putra dan tunggal putra, lalu satu ganda putri, ganda campuran, serta tunggal putri, yang jika ditotal berjumlah 11 atlet.

Baca Juga: Pesenam AS Terpapar Covid-19 di Tempat Latihan Olimpiade Tokyo 2020

Seperti yang diwartakan oleh Aiyuke News, Senin (19/7/2021), kontingen Tanah Air hanya unggul di cabor bulu tangkis. Ditambah dalam pernyataan tersebut, tim bulu tangkis Indonesia hanya mengandalkan di nomor ganda putra.

Advertisement

“Indonesia harus mengandalkan bulu tangkis untuk memenangi medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Bisa dikatakan selama bertahun-tahun, sebagian besar telah mengandalkan bulu tangkis untuk mengharumkan nama bangsa,” tulis Aiyuke.

“Indonesia memiliki harapan penuh di ganda putra untuk merebut medali emas. Mereka juga berharap mendapatkan peluang di sektor tunggal putra dan putri yang dianggap sebagai kuda hitam di Olimpiade,” tambah pernyataan tersebut.

Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah: Demi Kemanusiaan, Mari Salat Iduladha di Rumah

Advertisement

Lebih lanjut, medali emas pernah disabet oleh atlet kenamaan Taufik Hidayat di sektor tunggal putra pada Olimpiade Athena 2004. Yang disegani dari ganda putra, ada Hendra Setiawan bersama mendiang almarhum Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008 dan terakhir Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran Olimpiade Rio 2016.

Meski begitu, Aiyuke News juga mengungkapkan masa depan cerah bagi Indonesia bisa datang dari cabor atletik oleh Lalu Muhammad Zohri. Apalagi, di cabor tersebut, sudah biasa menyumbangkan sejumlah medali untuk Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif