SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Mundurnya Haryadi Suyuti dari kursi Ketua Umum membuat manajemen memiliki satu pekerjaan rumah lagi, yakni menggelar Musyawarah Anggota (Musta)  untuk memilih ketua baru.

Pelatih Kepala PSIM, Hanafing menegaskan, sudah seharusnya sebagai klub profesional, PSIM mematuhi mekanisme yang berlaku. Diakuinya, jika musim-musim sebelumnya, pemilihan ketua umum cenderung penunjukan oleh Walikota, kini, dengan status PSIM yang murni profesional, seharusnya dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

“Setahu saya klub ini awalnya adalah perserikatan. Jadi ya kalau ada apa-apa harus melibatkan seluruh anggotanya,” ungkapnya kepada Harian Jogja belum lama ini.

Dengan adanya mekanisme tersebut, ia berharap transparansi dan keterbukaan pengurus serta manajemen kepada seluruh stakholder PSIM menjadi semakin terbuka. “Kalau semua pihak dilibatkan, hal-hal seperti musim lalu tidak akan terjadi kembali,” tuturnya.

Begitu pula dengan salah satu Dewan Pembina PSIM, Tri Agus Heryono. Ia menilai mundurnya Haryadi dari kursi ketua umum sudah sewajarnya. “Kalau memang terbentur regulasi, seharusnya begitu, tuturnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengcab PSSI Kota Jogja ini mengatakan, sudah seharusnya PSIM membahas mekanisme pemilihannya. Senada dengan pernyataan Hanafing, ia mengatakan sudah saatnya manajemen melibatkan semua stakeholder yang selama ini seolah ditinggalkan.

Media Director PSIM Ajiek Tarmidzi mengakui hingga kini pihaknya belum membahas pernyataan Haryadi tersebut. Bahkan manajemen masih berasumsi Haryadi tak seharusnya angkat kaki dari kursi Ketua Umum PSIM. “Kami masih berharap beliau tetap memimpin,” ujarnya.

Manajemen belum tahu secara pasti mekanisme apa yang bakal diambilnya jika memang Haryadi benar-benar mundur. Menurutnya, kondisi PSIM saat ini masih berada di titik transisi antara klub milik pemkot dan klub profesional. Hal ini praktis membuat manajemen juga masih harus mencari formulasi mekanisme organisasional yang tepat dan tidak melanggar aturan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya