Sport
Senin, 1 Juli 2019 - 14:55 WIB

Meksiko ke Semifinal, Ochoa Tampil Gemilang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, HOUSTON – Pamor kiper kharismatik Meksiko, Guillermo Ochoa, pernah mengemuka pada Piala Dunia 2014. Namanya kini kembali muncul setelah melakukan penyelamatan heroik pada adu penalti melawan Kosta Rika pada perempatfinal Piala Emas CONCACAF di NRG Stadium, Houston, Amerika Serikat, Minggu (30/6/2019) pagi WIB.

Kiper berambut keriwil tersebut menepis tendangan 12 pas algojo penalti terakhir Kosta Rika, Keysher Fuller. Karena aksinya itu, Ochoa memastikan Meksiko menang dengan skor 1-1 (5-4) dan lolos ke semifinal Piala emas CONCACAF tahun ini.

Advertisement

“Meksiko bermain sepak bola yang bagus malam ini. Kami layak menang dengan permainan kami. Guillermo Ochoa menyelamatkan pertandingan, namun setiap pemain sensasional malam ini,” jelas Pelatih Meksiko, Gerardo Martino, seperti dilansir Reuters.

Sebagian besar dari 71.000 penonton yang memenuhi NRG Stadium merupakan pendukung El Tri, julukan Meksiko. Mereka pun bersorak-sorai ketika pemain El Tri, Raul Jimenez, melewati lima bek dan mencetak gol lewat tembakan mendatar ke gawang Kosta Rika pada menit ke-44.

Namun keunggulan Meksiko tak berlangsung lama. Sekitar tujuh menit setelah jeda turun minum, pemain Kosta Rika, Bryan Ruiz, menyamakan kedudukan melalu tendangan dari titik putih. Skor 1-1 bertahan hingga waktu reguler dan dua kali babak perpanjangan waktu. Adu penalti tidak terhindarkan dan akhirnya dimenangi Meksiko 5-4.

Advertisement

Pada semifinal, Rabu (3/7/2019) WIB nanti, El Tri bakal bertemu Haiti yang secara mengejutkan menyingkirkan kadana 3-2. Sayangnya, Meksiko tidak akan didampingi Martino. Eks pelatih Barcelona itu terkena sanksi larangan mendampingi timnya setelah mempertanyakan tidak adanya Video Assistant Referee (VAR) pada Piala Emas CONCACAF 2019.

“Perwasitan sangat buruk, apa yang bisa saya lakukan lagi?. Saya akan absen pada laga berikutnya dan wasit tetap bisa memimpin sampai akhir turnamen,” keluh Martino. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif