SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, TAMPERE</strong> – Sprinter<a href="http://sport.solopos.com/read/20180709/481/926887/akhirnya-tontowililiyana-patahkan-kutukan-istora"> Indonesia</a>, Lalu Muhammad Zohri, berhasil meraih medali emas di ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20. Zohri menjadi juara dunia di nomor bergengsi lari 100 meter putra. Dia berhasil mengalahkan dua pelari Amerika Serikat.</p><p>Lalu berhasil finis terdepan dalam final lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018) waktu setempat. Dia mencapai garis finis dalam waktu 10,18 detik. Atlet berusia 18 tahun itu mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencatat waktu 10,22 detik.</p><p>Dikutip dari <em>Antara,</em> Kamis (12/7/2018), Lalu sukses memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri yakni 10,25 detik. Rekor waktu 10,18 detik itu juga mendekati rekor nasional senior atas nama Suryo Agung Wibowo 10,17 detik.</p><p>"Sangat bangga sekali terhadap apa yang saya dapatkan hari ini. Ini sangat luar biasa bagi saya," ujar Lalu.</p><p>Raihan apik di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 ini bisa menjadi bekal Lalu menuju ajang Asian Games 2018. Apalagi, event tersebut bakal dilangsungkan di Indonesia. Kementerian Pemuda dan Olahraga pun memberikan apresiasi atas pencapaian Lalu Muhammad Zohri di Finlandia tersebut.</p><p>"Lalu pemuda yang mengharumkan nama bangsa dengan potensi luar biasa. Setelah tunaikan suatu tugas, segera mulai menyongsong tugas baru dengan optimisme. Kepada Tuhan kita berharap setelah berusaha optimal," kata Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh.</p>