Solopos.com, SOLO — Pencinta basket di Kota Solo memiliki ekspektasi tinggi untuk tim Kesatria Bengawan Solo yang akan berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Mereka berharap, Kesatria Bengawan Solo tidak hanya menjadi tim yang sekadar mampir di Kota Bengawan.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Bagi mereka, target lolos playoff IBL 2024 sangat mungkin diraih dengan kualitas roaster Kesatria Bengawan Solo saat ini.
Beberapa warga Solo juga berharap, tuah Kesatria Bengawan Solo bisa sehebat Bhinneka Solo yang konsisten di awal milenium.
Salah satu pencinta basket asal Laweyan, Kenny, 19, berekspektasi cukup besar dengan hadirnya Kesatria Bengawan Solo.
Menurutnya, sudah lama Kota Solo tidak memiliki jagoan dalam kompetisi bola basket nasional.
“Dulu memang ada West Bandits tapi rasanya enggak pernah lihat mereka main di Sritex Arena, mungkin karena pandemi Covid-19. Cuman rasanya dengan warga Solo masih jauh euforianya, kalau Kesatria Bengawan Solo ini dekat, ada identitas Kota Solo yang dibawa dengan pemain-pemain asli dari Soloraya,” ucapnya saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (28/12/2023).
Bagi Kenny, target playoff IBL 2024 sangat realistis dengan skuat yang ada saat ini.
Meskipun, ia juga mengatakan persaingan antar-tim IBL 2024 semakin ketat dengan adanya aturan tiga pemain asing dan satu pemain heritage atau naturalisasi.
“Kalau playoff, rasanya memang sangat mungkin, apalagi sekaliber Kevin Moses, Nuke Tri Saputra dan Andre Rorimpandey. Mereka pemain yang sudah lama berkibar di kancah basket nasional, istilahnya sudah punya pengalaman, jadi kalau playoff masih bisa dikejar. Tapi melihat kualitas pemain asing dari tim besar seperti Satria Muda, Pelita Jaya dan Dewa United, IBL-nya bakalan seru tahun depan,” ulasnya.
Warga Jebres, Kristanto, 36, berharap Kesatria Bengawan Solo bisa memiliki prestasi yang sama dengan Bhinneka Solo yang berjaya di era Kobatama.
Bagi Krisyanto, tentu sebuah kebanggaan bagi warga Solo memiliki klub basket yang membawa Kota Solo di kompetisi basket nasional.
“Kalau bisa ya seperti Bhinneka Solo dulu, eranya Anang Sulistyawan, Lolik itu jaya di eranya. Kesatria Bengawan Solo bisa seperti itu asalkan ya konsisten dan terus berjuang juga untuk Kota Solo,” ulasnya.
Kristanto berharap, di musim pertamanya di IBL, Kesatria Bengawan Solo tidak hanya bisa mencapai playoff.
Selain itu, bisa mengembangkan ekosistem bola basket di Kota Bengawan.
“Target ya harus juara, kompetisi itu buat jadi pemenang, meskipun pertama kali ya harus berprestasi setinggi-tingginya. Sama pemain mudanya juga bisa ditatar jadi pemain profesional berkualitas, sudah lama Kota Solo enggak punya pemain yang nembus Timnas Basket,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
