Sport
Senin, 21 September 2020 - 05:00 WIB

Menanti Kiprah Gareth Bale di Tangan Jose Mourinho Lagi

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gareth Bale (Reuters/John Sibley)

Solopos.com, LONDON — Gareth Bale dan Jose Mourinho adalah simbiosis mutualisme. Demikian kalimat dalam salah satu artikel BBC yang membahas soal kepulangan Bale ke Tottenham Hotspur. Ya, meski disia-siakan Zinedine Zidane di Real Madrid, winger 31 tahun itu diyakini bisa menjadi pahlawan bagi Lilywhites musim ini.

Bale dan Mourinho memang saling membutuhkan. Mourinho dengan tangan dinginnya diharapkan bisa memunculkan kembali kualitas dalam diri Bale yang musim lalu terpuruk. Pemain berjuluk Penyihir dari Wales itu sejatinya cukup sukses selama berada di Los Blancos dengan persembahan 15 trofi medio 2013-2020. Catatan golnya pun tak main-main, 105 gol dari 251 penampilan.

Advertisement

Pekan Ini, Penataan Lima Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20 Dimulai

Sementara itu, Mourinho butuh tenaga Gareth Bale agar dirinya kembali pantas disebut The Special One. Dengan pengalamannya berkelana di Los Blancos selama tujuh tahun, Bale tentu kembali ke Spurs sebagai pemain yang lebih matang dibanding periode pertamanya membela tim itu pada 2007-2013.

Di Spurs, Bale yang berstatus pemain pinjaman bisa menjadi trisula berbahaya bersama Harry Kane dan Heung Min-son. “Saya merasa ini saat yang tepat untuk saya, cocok sekali. Saya merasa lapar, termotivasi, saya ingin tampil bagus dan memenangi banyak trofi,” ujar Bale dilansir tottenhamhotspur.com, Minggu (20/9/2020).

Advertisement

Banyak pihak meyakini Bale belum habis meski usianya tak muda lagi. Lari Bale mungkin tak sekencang dulu, sampai-sampai dijuluki ‘Taksi’ kala mengalahkan bek Inter Milan, Maicon dalam adu sprint di ajang Liga Champions yang begitu ikonik. Namun akurasi umpan dan tembakan Bale masih begitu berbahaya.

Bola Atas

Eks pemain Southampton itu juga lihai dalam bola-bola atas. Bersama Harry Kane dan Son Heung-min, Bale bisa membentuk trisula berbahaya di Liga Premier. Kehadiran Sergio Reguilon dari Madrid, plus Matt Doherty, dua bek sayap yang rajin maju ke depan, bisa membuat daya ledak Spurs kian gahar.

Kombinasi ini tampaknya membuat Mourinho bakal jarang mencak-mencak seperti saat timnya dibekuk Everton 0-1 di pekan perdana kompetisi kemarin. Saat itu Mou geram karena pemainnya malas melakukan tekanan ke pertahanan lawan. Namun fans Tottenham harus bersabar menunggu “debut” Bale di London Utara.

Advertisement

Pembelajaran Jarak Jauh, Solo Butuh 1.500 Smartphone untuk Siswa SMP

Sang pemain belum bisa tampil sebulan ke depan karena masih menjalani perawatan cedera lutut. Bale diprediksi baru pulih ketika laga tandang melawan Burnley, 24 Oktober 2020. Di Tottenham, Bale akan mengenakan nomor punggung 9.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif