Solopos.com, DOHA — Garuda Muda harus kehilangan dua pilar saat berhadapan Australia di laga kedua Piala Asia U-23 di Doha, Qatar.
Gelandang cerdas Ivar Jenner dan striker Ramadhan Sananta harus absen karena mendapat kartu merah saat melawan Qatar di laga perdana, Senin (15/4/2024).
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Melihat tren skema permainan yang menjadi ciri khas Shin Tae-yong, kehilangan Ramadhan Sananta tidak terlalu merisaukan.
Pasalnya, striker Persis Solo itu sering dimainkan di 20 menit jelang akhir pertandingan.
Namun kehilangan Ivar Jenner sepertinya bakal memusingkan Shin Tae-yong. Pasalnya, sejak bergabung Timnas Indonesia setelah menjadi WNI setahun lalu Ivar Jenner menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah Timnas.
Ivar Jenner yang bermain di FC Utrecht Belanda selalu turun sejak menit awal baik di timnas senior maupun di kelompok umur.
Jenner menjadi sosok penting ketika skuad Garuda Muda menghancurkan China Taipei dengan skor 9-0 pada laga pertama Grup K Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (9/9/2023) malam lalu.
Pada pertandingan antara Indonesia melawan China Taipe, Ivar Jenner memang tidak mencetak gol.
Namun, dia mampu memberi kontribusi besar terhadap terciptanya dua gol Indonesia.
Penampilan prima kembali ia tampilkan saat memukul Turkmenistan dengan skor 2-0, Selasa (12/9/2023).
Jenner juga tak tergantikan dalam laga di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 lalu.
Sebagian warganet Indonesia menjuluki Ivar Jenner dengan Toni Kroos-nya Indonesia lantaran kemampuannya mengorganisasi permainan dinilai seperti gelandang Real Madrid itu.
Oleh para penggemar timnas, dia diberi nama Ivar “Kroos” Jenner.
Perbincangan warganet atau netizen mengenai Ivar Jenner terdapat di sejumlah akun Instagram dan Twitter yang fokus membahas sepak bola, seperti akun Instagram footballstatistik, blitznews_football, akun Twitter @siaranbolalive, dan lainnya.
Ivar Jenner memiliki visi bermain yang baik di lini tengah. Dia juga mampu membuat dua assist atau umpan berbuah gol.
Ivar Jenner yang diplot pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-Yong menjadi gelandang tengah mampu mengalirkan bola dengan baik kepada Ramadhan Sananta atau kepada dua wingback Indonesia yaitu Pratama Arhan dan Rio Fahmi.
Ivar Jenner memang tidak melakukan show off seperti yang dilakukan Marselino Ferdinan yang melakukan tusukan ke pertahanan lawan dan melakukan gocekan.
Namun Ivar Jenner bermain simple dengan tidak lama memegang bola dan mengalirkan bola dengan baik ia mendapat bola kemudian langsung mengalirkan kepada rekannya.
Ivar Jenner yang berperan sebagai sentral permainan timnas Indonesia U-23 menjalankan tugas dengan baik, mengalirkan bola dengan menjadi jembatan antara lini depan dan lini belakang Indonesia.
Ivar Jenner dinilai memiliki visi bermain yang luar biasa, umpan matang tersebut tentu saja menjadi makanan empuk bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
Gol dari Marselino dan Witan saat laga melawan China Taipei menjadi bukti umpan umpan Ivar begitu baik dan berbahaya bagi lawan.
Ivar Jenner diproyeksikan menjadi penerus pemain lini tengah Indonesia seperti Evan Dimas dan Firman Utina yang memiliki kemampuan memberi umpan-umpan yang berbahaya.
Perkiraan susunan pemain
Australia U-23 (4-4-2)
Patrick Beach; Callum Talbot, Alexandar Popovic, Jordan Courtney-Perkins, Jacob Farrel; Nicolas Milanovic, Ryan Teague, Rhys Youlley, Lachlan Brook; Jake Hollman, Alou Kuol
Pelatih: Tony Vidmar
Indonesia U-23 (3-4-1-2)
Ernando Ari; Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Nathan Tjoe-A-On; Rio Fahmi, Arkhan Fikri, Witan Sulaiman, Pratama Arhan; Merselino Ferdinan; Rafael Struick, Hokky Caraka
Pelatih: Shin Tae-yong
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
