Kandang PSS, Stadion Maguwoharjo, pun dipilih sebagai lokasi penanda dimulainya Liga 2
Harianjogja.com, SLEMAN—PT Liga Indonesia selaku operator Liga 2 2017/2018 memasukkan PSS Sleman ke Grup 3 bersama PSGC Ciamis, Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga, Persip Pekalongan, Persibat Batang, Persijap Jepara dan PSCS Cilacap.
Kandang PSS, Stadion Maguwoharjo, pun dipilih sebagai lokasi penanda dimulainya Liga 2 pada 19 April 2017. Berikut informasi mengenai calon-calon lawan Super Elang Jawa, julukan PSS.
PSGC Ciamis
Berdiri pada 26 Agustus 1990 dengan nama Persatuan Sepak Bola Galuh Ciamis, tim bermarkas di Stadion Galuh ini perlahan menjadi menunjukkan kekuatannya di kancah sepak bola nasional. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya tiket promosi ke Divisi Utama pada 2013 lalu. Saat itu, PSGC menahan imbang Persibas Banyumas tanpa gol.
Pada kompetisi Liga 2 2017/2018, manajemen PSGC telah menunjuk pelatih asal Brasil, Carlos de Mello, dengan materi pemain yang sebagian besar memperkuat PSGC di ISC B 2016. Dalam mempersiapkan tim menghadapi kompetisi musim ini, PSGC telah menggelar uji coba dengan tim selevel, yakni Persibas Banyumas dengan hasil kekalahan 1-2.
Rekor pertemuan dengan PSS
PSS vs PSGC 2-0 (8/10/2014)
PSGC vs PSS 2-2 (22/10/2014)
Persibas Banyumas
Persatuan sepak bola Banyumas bermarkas di Stadion Satria, Banyumas. Tim berjuluk Laskar Bawor ini memulai langkah di persepakbolaan profesional pada 2014, setelah mereka ditahan imbang PSGC pada partai final Liga Divisi I 2013 silam.
Persiapan Persibas menghadapi kompetisi Liga 2 2017 terbilang singkat. Tim kebanggaan Bombastik ini ditukangi Nazal Mustafa. Menghadapi PSS di Liga 2, Persibas punya catatan manis, pernah menang atas Super Elang Jawa.
Pertemuan dengan PSS
Persibas vs PSS 1-0 PSS (9/8/2015)