Menguat, Keinginan Persis Lepas Laga ke Indonesia Timur

SOLO – Keinginan Persis Solo melepas laga tandang ke Indonesia bagian timur di lanjutan Grup 2 Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS) semakin menguat. Jajaran manajemen Persis bakal patuh dengan saran mantan Ketum PSSI Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk tidak memaksakan diri melakoni laga tandang ke Papua dan Maluku mulai akhir Juni nanti.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Sesuai jadwal terbaru yang dikeluarkan operator LPIS dua hari kemarin, Persis yang mengaku kesulitan dana harus menghadapi Persifa Fak-Fak Papua di Stadion 16 November Papua, Minggu (30/6/2013). Selanjutnya, Laskar Sambernyawa menghadapi Persemalra Tual Maluku di Stadion Maren, Kamis (4/7).

Manajer Persis Solo, Joni S Erwandi, kepada Espos, Rabu (19/6/2013) menyatakan berat untuk melakoni laga itu. Karenanya, kata Joni, manajemen Persis mengharapkan ada perubahan jadwal dari operator liga dalam waktu dekat. “Sudah tiga hari ini, kami mengirim surat ke operator. Intinya, kami berharap bisa melakoni laga tandang atau laga kandang yang jaraknya dekat-dekat terlebih dahulu. Untuk yang jauh, seperti ke Papua atau Maluku, waktunya belakangan saja,” kata Manajer Joni S Erwandi.

Disinggung tentang pernyataan FX Hadi Rudyatmo yang menyarankan manajemen untuk tahu diri kalau memang tak memiliki dana cukup, Joni S Erwandi, sangat menyadari hal itu. Hanya saat ini, Persis sangat mengharapkan tuntutan untuk mengubah jadwal di tengah kompetisi dikabulkan operator LPIS.

“Kami menunggu jawaban dari operator terlebih dahulu. Kami belum membahas soal rencana ke Indonesia bagian timur. Terus terang, kalau ke sana, memang membutuhkan biaya sangat besar. Biaya per orang bisa lebih dari Rp5 juta. Itu belum termasuk penginapan. Bisa dibayangkan, kondisi kami. Tim-tim yang memiliki anggaran lebih besar dari kami, sebagian besar juga melepas laga tandang ke Indonesia bagian timur,” ujarnya.

Sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo, menyarankan Persis Solo LPIS lebih baik memilih opsi kalah WO saat menghadapi tim asal Papua dan Maluku. (JIBI/SOLOPOS/Ponco Suseno)