Menguji Duet Eze-Riyanto

BANTUL—Persiba Bantul akan dijajal Diklat Salatiga di Stadion Sultan Agung, Jumat (30/3) sore ini. Uji tanding itu merupakan sarana memantapkan duet Ezequiel Gonzales dan Riyanto yang akan dipakai asisten pelatih Sajuri Sjahid untuk melawan Bontang FC pada 7 April mendatang.

“Saya ingin memadukan kombinasi serangan dari duet mereka berdua dalam laga ini. Meski lawan tidak sepadan, saya harapkan mereka dapat menjaga ritme bermain karena kemungkinan besar duet itu yang akan kami pakai nanti,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/3).

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Duet Ezequiel-Riyanto diharapkan dapat saling melengkapi karena dua pemain ini berbeda tipe. Eze yang kenyang pengalaman memiliki teknik dan olah bola yang mumpuni namun dalam hal kecepatan, pemain asal Argentina itu masih lambat.

Sebagai pemain muda, Riyanto  belum memiliki pengalaman sama sekali bermain di kompetisi resmi namun pemain asli Bantul ini memiliki kecepatan dan semangat yang luar biasa. “Itulah yang ingin kami padukan sampai pas menjelang pertandingan nanti. Termasuk saat lawan Diklat, saya harapkan kerja sama di antara keduanya sudah berjalan apik,” papar Sajuri.

Tak hanya itu saja, laga melawan Diklat juga menjadi ajang pembuktian terakhir bagi tiga pemain baru yang mencoba mengadu peruntungan di Bantul. Tiga pemain baru itu yakni Basri Badusala, Deni Imam dan Jeki Arisandi akan memperebutkan satu tempat yang masih tersisa.

Semula Sajuri sudah akan mencoret pemain-pemain itu sejak dua hari yang lalu. Hanya saja, setelah dipertimbangkan dengan adanya agenda uji coba, guru SMA Negeri 1 Pajangan itu akhirnya menunda pencoretan itu.

Pemain yang mengikuti seleksi kebayakan usianya diatas 30. Hanya satu di antara tiga pemain tersebut yang kelihatan masih bisa dimaksimalkan bersama pasukan Si Merah Persiba lainnya. Pemain itu adalah Jeki Arisandi dari Sriwijaya FC. (ali)