SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap Pemkab Bandung berkomitmen menjalanlan dengan baik kesepakatan soal tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Komitmen tersebut tertuang dalam pernyataan dan sudah dilakukan tanda tangan melalui host city aggrement.(raiky/kemenpora.go.id).

Solopos.com, BANDUNG —  Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap Pemkab Bandung menjalankan komitmen dengan baik sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Komitmen tersebut tertuang dalam pernyataan dan telah ditandatangani melalui host city aggrement.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Pemerintah pusat juga ada bagiannya, sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan oleh FIFA, stadion yang akan digunakan U-20 itu sesuai dengan jadwalnya,” kata Menpora Amali.

Hal tersebut disampaikan Menpora Amali saat mengecek kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (11/3/2023). Stadion kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu menjadi salah satu yang calon tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Menpora Amali berharap, Stadion Si Jalak Harupat bisa menjadi pilihan FIFA. Oleh karenanya seluruh stakeholder terkait terus melakukan upaya-upaya tersebut.

“Itu tujuan kedatangan kami ingin memastikan, karena semua Gubernur, Bupati, yang sudah menandatangani host city aggrement, itu FIFA pegang apa yang dijanjikan, apa yang sudah dikomitkan, disamping itu pelaksanaan pertandingannya itu di PSSI, LOC,” ujar Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali mengatakan dalam waktu dekat perwakilan FIFA akan kembali datang ke Indonesia dan mengecek stadion-stadion untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Stadion tersebut diantaranya Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

“Memang kita menunggu FIFA akan datang kembali tanggal 21-27 (Maret). Kita harap Jalak Harupat tetap menjadi pilihan, tapi belum tahu FIFA seperti apa. Makanya kita harap host city ini benar-benar dijalankan dengan baik,” jelas Menpora Amali.

Renovasi Stadion

Sementara, proses renovasi Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat terus dikebut menjelang Piala Dunia U-20 2023 bergulir.

Rencana pengerjaannya akan selesai pada 17 Maret mendatang, sehingga diharapkan stadion bisa dipakai untuk pelaksanaan ajang bergengsi tersebut.

Hal itu disampaikan Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, saat mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dan Ketum PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (11/3/2022).

“Catatannya yang kemarin itu, yang dibantu oleh Pemda itu track atletik. Kita minta tanggal 17 Maret selesai,” kata Essy.

Selain itu, Essy juga menambahkan catatan lainnya yang akan diperbaiki adalah kursi tribun. Ada juga kursi VIP yang mendapat sorotan dan harus diperbaiki. Hal ini juga sudah dalam peninjauan.

“Itu akan datang juga untuk kursinya, dan beberapa itu menurunkan kaca pembatas, itu dibawah satu meter. Terus kemudian yang paling penting itu aspal untuk keluar masuk, tanggal 17 itu harus sudah selesai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Essy pun berharap seluruh renovasi yang masuk dalam catatan perbaikan itu bisa selesai sebelum perwakilan FIFA datang ke Indonesia, dan mengecek stadion-stadion yang telah masuk daftar penyelenggaraan pertandingan.

“Sekarang semuanya sedang on progres, kita harap Maret ini sebelum FIFA tiba, ini sudah beres. Jadi PUPR sangat berkomitmen sekali untuk ini dilaksanakan di Jawa Barat untuk (Piala Dunia) U-20,” pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya