SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari memberi keterangan seusai memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pelepasan Kontingen Indonesia, di Halaman Depan Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023). (Bisnis - Akbar Evandio).
Solopos.com, JAKARTA–Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan nilai bonus bagi atlet peraih medali SEA Games 2023 Kamboja sama dengan jumlah yang diterima Kontingen Indonesia pada edisi sebelumnya.
Dito menyebut bonus SEA Games 2023 mengikuti kebijakan dari Kementerian Keuangan. Bonus SEA Games tahun ini tidak berubah angkanya dari edisi sebelumnya atau pada SEA Games 2021 (digelar 2022).
“Kalau bonus kita mengikuti peraturan pemerintah khusunya Kementerian Keuangan. Setahu saya untuk aturan [bonus SEA Games] itu belum berubah dari yang [edisi] terakhir,” kata Dito Ariotedjo kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Pada SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, pemerintah menyerahkan total bonus kepada atlet peraih medali senilai Rp130,5 miliar, sementara untuk pelatih dan asisten pelatih senilai Rp32 Miliar.
Jumlah tersebut terbagi menjadi Rp500 juta untuk peraih medali emas sektor tunggal dan Rp400 juta untuk emas sektor ganda.
Kemudian untuk peraih medali perak pada kategori tunggal, ganda, dan beregu masing-masing mendapatkan Rp300 juta, Rp240 juta, dan Rp120 juta.
Sedangkan, untuk peraih medali perunggu untuk ketegori tunggal, ganda, beregu senilai Rp150 juta, Rp120 juta, dan Rp105 juta.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para atlet mengincar peringkat satu atau dua SEA Games 2023 XXXII di Kamboja. Total ada 599 atlet akan diberangkatkan dan mengikuti 31 cabang olahraga (cabor) SEA Games 2023.
“Saya hanya pesan kita memperoleh saat itu [SEA Games ke-31] medali 69 emas dan peringkat kita di peringkat ketiga. Nah, sekarang mestinya lebih dari itu saya minta emasnya di atas 69 peringkatnya juga di atas tiga. Pilihannya ada dua: peringkat satu atau peringkat dua,” ucap Presiden Jokowi.