SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto PENYERAHAN PENGHARGAAN--Menpora Andi Mallarangeng menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah atlet saat acara Pembubaran Kontingen ASEAN Para Games dan Penyerahan Penghargaan di Balaikota Solo, Rabu (21/12/2011). Pemerintah akhirnya memberikan bonus kepada atlet berprestasi ASEAN Para Games dengan nominal Rp 50 juta untuk emas, Rp 20 juta untuk perak dan Rp 10 juta untuk perunggu.
JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto PENYERAHAN PENGHARGAAN--Menpora Andi Mallarangeng menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah atlet saat acara Pembubaran Kontingen ASEAN Para Games dan Penyerahan Penghargaan di Balaikota Solo, Rabu (21/12/2011). Pemerintah akhirnya memberikan bonus kepada atlet berprestasi ASEAN Para Games dengan nominal Rp 50 juta untuk emas, Rp 20 juta untuk perak dan Rp 10 juta untuk perunggu.
SOLO--Menpora, Andi Mallarangeng memberanikan diri merogoh uang negara untuk diberikan para patriot penyandang difabel yang berhasil menyabet medali emas senilai Rp 50 juta.
Dana miliaran rupiah siap digelontorkan Kemenpora sebagai apresiasi sejumlah atlet yang memperoleh medali di event ASEAN Para Games (APG) VI di Solo, 12-22 Desember 2011.
Besarnya uang tersebut, otomatis bonus sekeping medali sempat mengalami perubahan sebanyak dua kali. Andi Mallarangeng semula hanya mematok sekeping emas senilai Rp 30 juta (sebelum pembukaan APG VI).
Selanjutnya, Andi Mallarangeng menaikkan harga sekeping emas senilai Rp 40 juta (setelah pembukaan APG VI).
Oleh karena cukup girang melihat prestasi patriot difabel Indonesia, Andi Mallarangeng lagi-lagi menaikkan harga sekeping emas, yakni senilai Rp 50 juta.
Sikap latah menteri asal Sulawesi ini langsung disambut tepukan tangan dan sorak-sorai para atlet yang berkumpul di Pendapi Gedhe, Solo, Rabu (21/12). Bonus diberikan setiap atlet berprestasi dan tanpa dipotong pajak.
“Selain peraih medali emas, kami juga memberikan bonus kepada peraih medali perak (Rp 20 juta per keping) dan peraih medali perunggu (Rp 10 juta per keping). Di luar itu, setiap pelatih yang atletnya peroleh emas diganjar Rp 10 juta. Sedangkan, atletnya yang memperoleh perak dan perunggu masing-masing diberi bonus Rp 5 juta dan Rp 2,5 juta,” kata Andi Mallarangeng di Pendaphi Gedhe, Solo.
(pso)