SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sejumlah resistensi muncul menjelang digulirnya Liga Primer Indonesia bentukan pengusaha Arifin Panigoro. Namun Menpora Andi Malarangeng yakin kompetisi tersebut dapat mencetak pesepakbola handal bagi Indonesia.

LPI dapat mencetak atlet handal yang dapat berguna bagi merah putih. Saya optimis,” tukas Andi dalam diskusi polemik di Restoran Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (8/1) malam.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Andi sendiri tidak keberatan dengan keberadaan LPI. Menurutnya kompetisi tersebut sah-sah saja, karena tidak melanggar peraturan yang ada.

“Tidak ada yang dilanggar saya pikir. Kalau ada orang mau bikin kompetisi sepakbola, selama dia menggunakan uang sendiri silakan. LPI juga disahkan oleh BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia),” terangnya.

Andi melanjutkan, rujukan pemerintah dalam pelaksanaan sebuah turnamen olahraga adalah Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2007. PP tersebut mengatur mengenai penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga.

“Undang-undang tersebut juga mengatur soal penontonnya, penjualan tiketnya. Jadi itu rujukannya, apakah sudah memenuhi syarat dan kriteria disitu belum,” kata Andi.

Sedangkan terkait dengan adanya konflik antara PSSI dengan LPI, Andi berpendapat, kedua belah pihak sebetulnya bukan terlibat dalam konflik yang serius. Menurutnya solusi yang terbaik untuk dapat keluar dari konflik tesrebut adalah komunikasi secara intens.

“Saya pikir tinggal perlu komunikasi saja. kita lakukan mediasi jelaskan aturannya seperti apa,” tandasnya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya