SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (kanan) berfoto bersama Menpora sebelumnya Zainudin Amali (kiri). (Antara/HO)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo optimistis timnas sepak bola putra Indonesia bisa melewati babak penyisihan SEA Games XXXII/2023 di Kamboja.

“Kalau dari drawing-nya, saya optimistis karena kita berada di Grup A yakni Indonesia, Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Walaupun ada tuan rumah, tetapi kalau di lihat dari track record, Kamboja bisa kita kalahkan,” kata Menpora  Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Berdasarkan hasil undian yang dilakukan Rabu sore, timnas sepak bola putra Indonesia terhindar dari pesaing berat yakni Vietnam yang berstatus sebagai juara bertahan dan Thailand yang pada SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam menjadi runner-up.

Vietnam dan Thailand pada babak penyisihan SEA Games 2023 tergabung di Grup B bersama Malaysia, Singapura, dan Laos.

“Yang berat memang ada di Grup B. SEA Games 2021, Indonesia berada di peringkat ketiga. Sedangkan Vietnam di posisi pertama dan Thailand di tempat kedua. Mereka ada di Grup B,” ujar Dito.

Dengan hasil drawing tersebut, lanjut Dito, Indonesia mendapat keuntungan. “Semoga energi kekecewaan timnas U-20 bisa ditransfer ke SEA Games 2023,” kata Dito.

Pada SEA Games 2021, langkah timnas sepak bola putra Indonesia terhenti di semifinal usai kalah dari Thailand dengan skor 0-1.

Kemudian pada perebutan perunggu, skuad Merah Putih berhasil mengalahkan Malaysia melalui adu penalti dengan skor 4-3 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 pada waktu normal.

Adapun pada SEA Games 2023, empat tim dari masing-masing grup akan bersaing memperebutkan dua tiket menuju semifinal. Juara Grup A akan bertemu peringkat dua Grup B, sedangkan juara Grup B akan bertemu tim peringkat kedua Grup A pada babak empat besar.

Pada SEA Games 2023, masing-masing tim hanya dapat diperkuat pemain yang berusia di bawah 22 tahun. Hal ini berbeda dengan perhelatan cabang sepak bola pada SEA Games 2021 yang masih mengizinkan pemain dengan usia maksimal 23 tahun.

Sedangkan untuk timnas sepak bola putri, Dito juga optimistis bisa melewati fase grup. Indonesia tergabung dengan Grup A yang dihuni lima negara, yakni Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Malaysia.

Sedangkan Grup B hanya dihuni empat tim yakni Kamboja, Thailand, Singapura, dan Laos. “Timnas sepak bola putri kita juga punya potensi,” pungkas Dito.

Timnas putri sudah lima kali berpartisipasi pada SEA Games, yakni pada 2001, 2003,2005, 2011, dan 2019. Pencapaian terbaik timnas sepak bola putri di SEA Games adalah medali perak pada edisi 2011. Sedangkan pada SEA Games 2021, timnas sepak bola putri absen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya