SOLOPOS.COM - Yordania secara mengejutkan mengalahkan Korsel dan melaju ke final Piala Asia Qatar 2023, Rabu (7/2/2024) dini hari. (the-afc.com)

Solopos.com, DOHA — Sama sekali tak diunggulkan, Yordania justru menghajar Korea Selatan 2-0 dalam laga semifinal Piala Asia Qatar 2023 yang digelar di Stadion Ahmad Bin Ali, Selasa (6/2/2024) malam.

Pelatih Yordania Hussein Ammouta menyebut anak asuhnya bermain dengan mental juara.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Keunggulan berupa dua gol ke gawang Korsel itu mengantarkan Yordania ke final Piala Asia untuk kali pertama sepanjang sejarah negara tersebut.

Korsel yang diasuh mantan pelatih Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann punya penguasaan bola sampai 60% namun cuma mampu membuahkan tiga tembakan saja tanpa sekalipun mengancam gawang Yazeed Abulaila.

Yordania justru bisa menyerang secara sporadis dengan 12 percobaan mereka lepaskan meski akurasinya hanya 30% saja.

Pelatih Yordania Hussein Ammouta bangga dengan pola pikir anak asuhnya yang dalam kemenangan menakjubkan 2-0.

Gol dari Yazan Al Naimat dan Mousa Al Tamari memastikan tempat bersejarah Yordania di final, di mana mereka akan menghadapi juara bertahan Qatar atau Republik Islam Iran.

“Selamat kepada semua orang yang berkontribusi terhadap kemenangan kami. Para pemain adalah senjata utama kami, menampilkan penampilan heroik sepanjang turnamen. Meski mengalami cedera, kami berhasil memberikan prestasi yang signifikan,” kata Ammouta yang kini berusia 54 tahun, seperti dikutip dari laman resmi AFC, the-afc.com.

Menurut Ammouta, para pemainnya menunjukkan inisiatif hebat sepanjang pertandingan.

Mereka memanfaatkan fakta bahwa Korsel telah kebobolan delapan gol dalam lima pertandingan.
Fakta itu membuktikan gawang Korsel mudah dibobol.

“Kami tahu bahwa lawan kami akan menyerang balik, oleh karena itu fokus kami tetap pada taktik bertahan yang agresif. Namun, pendekatan proaktif kami dan penekanan pada permainan menyeranglah yang membuat kami menjadi tim yang lebih efektif. Kami menampilkan pola pikir seorang juara, menunjukkan ketangguhan dan determinasi dalam setiap aspek permainan,” katanya.

Meski mengawali permainan dengan agresif, Ammouta mengaku sempat khawatir dengan kurangnya efisiensi mencetak gol di pertengahan babak pertama.

Namun ketenangan bertahan membuat Jordan dengan percaya diri mengamankan kemenangan.

“Kesuksesan hari ini adalah upaya kolektif, dengan setiap individu berkontribusi terhadap kemenangan. Pendekatan kami bukanlah memberikan rasa hormat yang berlebihan kepada lawan, namun bermain dengan percaya diri dan tekad. Komitmen mereka untuk memenangkan pertarungan individu pada akhirnya membawa kemenangan kami,” tutupnya.

Yordania tinggal satu kemenangan lagi untuk mengamankan gelar perdana Piala Asia AFC dan Ammouta mengatakan hari-hari menjelang final hari Sabtu akan dimanfaatkan dengan bijak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya