SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rio De Janeiro–Menjadi penyelenggara Piala Dunia bukanlah hal yang mudah. Tuan rumah juga memiliki tanggung jawab moral untuk bisa tampil sebaik mungkin di depan publiknya sendiri.

Hal itu yang akan dialami oleh Brazil selaku negara penyelenggara Piala Dunia 2014. Selecao dipastikan akan dibebani dengan ekspektasi tinggi.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Selain dari aspek ‘harga diri’, publik Brazil jelas tidak mengharapkan kegagalan pada 60 tahun silam. Kala itu Brazil yang menjadi tuan rumah pada tahun 1950 harus merelakan trofi disabet Uruguay usai di babak final menyerah 1-2.

Tahun 2014 akan jadi kesempatan terbesar untuk menjadi juara kembali setelah yang terakhir kali tim ‘Samba’ melakukannya pada 2002 di Korea-Jepang. Namun, untuk bisa sukses tim besutan Mano Menezes ini butuh mental yang kuat.

“Kami akan datang dari kekalahan pada 2006 dan 2010 dan Anda bisa meyakini bahwa tekanan akan sangat besar pada tim. Itu akan menjadi tanggung jawab yang besar,” ucap Carlos Alberto Parreira, pelatih yang membawa Brazil juara dunia 1994.

“Kami sudah kehilangan satu piala ketika kami menjadi penyelenggara dan kami tidak bisa kehilangan lagi di rumah kami. Kami tidak akan membiarkannya terjadi,” sambungnya dikutip Reuters, Rabu (25/8).

“Itu akan menimbulkan tekanan yang sangat besar pada pemain dan selain mempersiapkan teknisnya, kami juga harus melakukan persiapan psikologis yang besar,” nilai pria yang kini menjadi staf teknik timnas Brazil itu.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya