Sport
Jumat, 13 September 2019 - 20:25 WIB

Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Martapura, Pelatih Persis Solo: Ini Liga Tarkam

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MARTAPURA – Persis Solo terus menjalani tren buruk pada putaran II Liga 2 Indonesia musim 2019. Laskar Sambernyawa keok di kandang Martapura FC, Stadion Demang Lehman, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan, pada laga yang berlangsung Jumat (13/9/2019) sore WIB.

Melawat ke markas lawan, Persis tertinggal oleh gol Erwin Gutawa pada babak pertama. Di awal babak kedua, tuan rumah memperbesar keunggulan lewat Mario Albertho Aibekop. Persis lantas hanya bisa membalas satu gol melalui Nanang Asripin. Mereka pun keok dengan skor 2-1.

Advertisement

Kekalahan ini membuat Persis tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir. Bahkan tiga pertandingan terbaru berakhir dengan kekalahan. Tren buruk ini tentu memengaruhi posisi Persis di papan klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2.

Pelatih Persis Solo, Choirul Huda, mengatakan anak asuhnya sudah bermain sesuai persiapan. Mereka telah mengantisipasi agresivitas Martapura FC. “Gol pertama, kami memang tidak konsentrasi,” terangnya dalam jumpa pers dilansir media officer Persis, Jumat.

Namun, pelatih yang akrab disapa Cak Irul itu menyesalkan kinerja wasit pada laga tersebut. Menurutnya, ada banyak pemain Persis yang dilanggar, tetapi wasit sama sekali tak memberikan kartu kepada tim tuan rumah.

Advertisement

“Saya mohon maaf, saya tidak biasa mengomentari wasit. Tapi sore hari ini saya kecewa dengan wasit. Begitu banyak pemain saya dilanggar tanpa ada kartu di babak pertama. Kemudian kami mudah sekali dikartu. Makanya terus terang ini bukan Liga 2, liga tarkam ini. Saya kecewa sekali dengan keputusan wasit,” paparnya.

Ia juga menilai gol kedua Martapura FC juga berbau offside. “Saya punya sudut pandang yang berbeda, wasit punya sudut pandang lain. Saya lihat itu offside,” lanjutnya.

Sementara itu, kapten Martapura FC, Amirul Mukminin, mengatakan sejak awal timnya sudah diinstruksikan oleh pelatih untuk bermain agresif. Bermain di kandang membuat Martapura FC memburu poin penuh pada laga tersebut. “Walaupun sempat kecolongan, kami bisa amankan tiga poin dengan skor jadi 2-1,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif