Solopos.com, TOKYO – Tidak mau mengulangi kekalahan dari Pornpawee Chochuwong seperti turnamen sebelumnya, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mendulang hasil positif saat keduanya kembali bertemu pada babak pertama Japan Open 2023 di Tokyo, Selasa (25/7/2023).
Gregoria akhirnya menuntaskan laga dengan kemenangan atas wakil Thailand itu dengan skor 21-19, 18-21, 21-18, dan melaju ke babak 16 besar turnamen level BWF Super 500 tersebut.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
“Hari ini saya sudah lebih siap untuk melawan Pornpawee, saya tidak mau kecolongan karena kekalahan sebelumnya kan di Swiss Open 2023. Catatannya saya sering kali lengah di poin-poin akhir,” ujar Gregoria dikutip dari keterangan tertulis yang disampaikan tim Humas dan Media PP PBSI.
Persaingan sengit sudah terjadi sejak gim pertama babak awal Japan Open 2023 tersebut. Beruntung unggulan ketujuh itu mampu merebut kemenangan pembuka meski hanya terpaut dua poin dari Pornpawee.
Pada gim kedua, Gregoria mengaku kurang fokus dalam menjaga ritme permainannya. Oleh sebab itu dia pun harus kehilangan peluang menang straight games, dan terpaksa memainkan gim penentu.
“Di gim kedua sebetulnya saya harusnya bisa lebih fokus agar permainan tidak menjadi rubber game,” katanya.
Baru lah pada gim ketiga Gregoria mengeluarkan sisa kemampuannya agar tampil maksimal. Atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah, itu berusaha mengurangi kesalahan sendiri serta tidak tegang dalam poin-poin krusial.
Dari segi strategi tak banyak yang berubah dari yang digunakan Gregoria saat terakhir bersua Pornpawee di semifinal Swiss Open 2023, Maret. Namun, bedanya di Japan Open 2023 kali ini dia tak mau mengulangi kekalahan dengan bermain lebih ngotot dari laga terakhir mereka.
“Karena saya tertinggal beberapa poin, tapi bersyukur bisa keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan. Tadi di poin-poin akhir saya malah bisa lebih tenang. Saya pun diuntungkan dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan lawan,” Gregoria menjelaskan.
Pada babak 16 besar, Gregoria akan bertemu tunggal putri asal Korea Selatan Sung Shuo Yun. Berdasarkan catatan pertemuan kedua pemain yang dirilis dalam laman resmi BWF, Gregoria sejauh ini sudah dua kali menang atas Sung.
Gregoria tetap pada pendiriannya untuk tetap fokus pada setiap pertandingan dan tidak mau merasa di atas angin karena catatan positif dari dua pertemuan sebelumnya.
“Saya mau melalui Japan Open (2023) ini dengan satu pertandingan ke pertandingan lainnya dengan baik saja dulu,” ungkap tunggal putri kelahiran Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
